Seorang Anak Jadi Sasaran Kekerasan Hingga Kepala Ditendang, Berikut Upaya Agar Tidak Terjadi Bullying Pada Anak

SURATDOKTER.com - Pada tanggal 24 November 2024, media massa dihebohkan dengan berita seorang siswa SMP di Sumatra Barat berinisial AP (12) diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh kakak kelasnya.

AP menerima kekerasan di kepala hingga mengakibatkan bengkak.

Kasus ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi kita semua. Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.

Dampak Bullying

Dampak bullying dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek bullying antara lain:

• Cemas
• Ketakutan
• Depresi
• Sulit tidur
• Mimpi buruk
• Hilangnya rasa percaya diri
• Merasa tidak berdaya
• Mudah marah
• Perilaku agresif

Dampak-dampak tersebut dapat menyebabkan korban mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti belajar, bekerja, atau menjalin hubungan dengan orang lain.

Dampak jangka panjang bullying antara lain:

• Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
• Gangguan kecemasan
• Gangguan depresi
• Gangguan makan
• Gangguan kepribadian
• Gangguan penyalahgunaan zat
• Perilaku berisiko

Dampak-dampak tersebut dapat menyebabkan korban mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya secara normal. Korban dapat menjadi penyendiri, menarik diri dari lingkungan sosial, atau bahkan melakukan tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Bullying di Tambun, Ini Efek Perundungan Bagi Mental Anak

Upaya Pencegahan Bullying

Untuk mencegah terjadinya bullying, perlu dilakukan upaya-upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.

Upaya dari pemerintah

Pemerintah dapat melakukan upaya pencegahan bullying melalui berbagai kebijakan, peraturan, dan program, antara lain:

• Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying
• Pemberdayaan perempuan dan anak
• Penyediaan layanan perlindungan bagi korban bullying

Upaya dari masyarakat

Masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan bullying melalui berbagai kegiatan, antara lain:

• Peningkatan pemahaman tentang bullying
• Penyebaran informasi tentang bahaya bullying
• Pembentukan budaya anti-bullying

Upaya dari keluarga