SURATDOKTER.com - Baru-baru ini beredar video tentang pengendara sepeda motor yang langsung berhenti di pinggir jalan begitu menyadari ada sesuatu yang salah dengan motornya. Setelah diselidiki, ternyata motornya mengalami rem blong.
Rem blong adalah kondisi di mana rem tidak bisa digunakan sama sekali. Hal ini tentunya bisa berbahaya karena kecelakaan mungkin saja terjadi. Maka dari itu, penting bagi pengendara kendaraan bermotor untuk senantiasa mengecek kondisi kendaraannya, terutama sebelum melakukan perjalanan.
Penyebab Rem Blong
Rem blong bisa terjadi kapan saja, bahkan meski pengendara sudah memeriksa kondisi kendaraannya. Berikut ini adalah beberapa penyebab rem blong pada kendaraan:
1. Masalah pada minyak rem
Minyak rem berpesan besar pada rem kendaraan. Sayangnya, masalah pada minyak rem ini cukup sering muncul pada kendaraan. Salah satunya adalah bocornya minyak rem, sehingga menyebabkan piston dan kampas tidak mendapatkan tekanan yang dibutuhkan. Ada pula saat minyak rem menjadi kering dan membuat sistem pengereman pada kendaraan sulit dikontrol. Menggunakan minyak rem dengan kualitas buruk pun bisa mempengaruhi suhu rem kendaraan.
2. Uap air
Udara yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menimbulkan oksidasi Uap air ini jika dibiarkan terlalu lama berada dalam sistem pengereman kendaraan akan menyebabkan minyak rem menjadi panas. Jika minyak rem panas, maka tekanan pada rem akan turun sehingga pengereman tidak maksimal.
3. Sering atau terlalu lama menginjak rem
Pada saat jalan macet atau jalan melandai, rem akan lebih sering diinjak. Padahal hal ini bisa menyebabkan rem blong karena kaliper pada rem menjadi panas. Jika kaliper panas, kemungkinan terjadinya rem blong akan besar.
4. Jarang merawat kendaraan
Rem adalah komponen penting pada kendaraan, sehingga perlu diperhatikan kondisinya. Membawa kendaraan ke bengkel secara rutin untuk memeriksa kondisinya akan menjaga performa rem dengan baik. Tidak hanya rem saja, komponen kendaraan yang lain pun juga akan terjaga kondisinya.
Tips Saat Rem Blong Terjadi
Menyadari ada sesuatu yang salah dengan kendaraan di tengah-tengah jalan pasti akan membuat panik. Anda bingung dengan apa yang harus dilakukan. Satu hal utama yang harus dilakukan saat rem blong terjadi adalah jangan panik. Setelah itu, Anda bisa mengikuti tips berikut:
1. Tetap tenang dan fokus
Tetap tenang saat keadaan genting terjadi adalah kunci, termasuk saat rem blong terjadi. Jika pengendara panik, bukan tidak mungkin hal buruk justru terjadi. Setelah dirasa sudah tenang, langkah selanjutnya adalah fokus pada jalan dan kendaraan.
2. Beri tanda di jalan
Ingat, Anda tidak sendiri di jalan, ada pengendara lain di sana. Penting untuk memberi tanda atau sinyal pada pengendara lain jika ada kesalahan pada kendaraan, sehingga mereka bisa waspada. Anda bisa memberi tanda hazzard atau klakson pada pengendara lain.
3. Biarkan mesin menyala dan jangan banting setir
Jangan matikan mesin saat rem blong terjadi karena itu akan membuat Anda tidak bisa melakukan engine break. Jangan asal banting setir juga untuk menjaga keselamatan pengendara lain.
4. Engine break
Engine break yang dimaksud di sini adalah dengan menurunkan gigi. Melakukan engine break saat rem blong berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan secara bertahap. Ingat, jangan langsung menurunkan gigi dari paling tinggi ke rendah.
5. Cari jalan menanjak
Jika setelah melakukan engine break kondisi kendaraan masih buruk, cari jalan menanjak. Jalan menanjak ini akan berguna untuk menurunkan kecepatan kendaraan. Jika tidak bisa menemukan jalan menanjak, hal terakhir yang bisa dilakukan adalah mencari tempat aman untuk melakukan benturan agar kendaraan berhenti.
Setelah berhasil mengatasi rem blong, jangan lupa untuk memeriksakan kendaraan ke bengkel. Keselamatan dalam berkendara adalah tanggung jawab semua pengendara. Jadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara. ***