Tom Taylor, Direktur Proyek di WFFT, menekankan bahwa gajah, meskipun kuat secara fisik, tidak dirancang untuk menahan beban berlebihan di punggungnya, terutama jika mereka digunakan untuk mengangkut turis selama periode waktu yang sangat panjang.
Kelainan Fisik Pai Lin Gajah Thailand
Pai Lin, gajah Thailand yang mengalami cacat permanen pada tulang belakangnya, sedang secara rutin diawasi oleh WFFT di tempat perlindungan mereka.
WFFT menyatakan bahwa kondisi tulang belakang Pai Lin telah mengalami kerusakan permanen, menyebabkan penurunan posisi tulangnya, akibat dari beban berat yang ia pikul selama 25 tahun mengangkut turis.
WFFT menjelaskan bahwa terlihat jelas perubahan pada tulang belakang Pai Lin yang secara alami menurun, yang disebabkan oleh beban berat yang ia tanggung dalam pekerjaannya selama lebih dari dua dekade.
Tekanan yang terus menerus pada tubuh Pai Lin dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan tulang di punggungnya, dengan dampak yang tidak dapat diperbaiki pada tulang belakang.
Tom Taylor, Direktur Proyek di WFFT, menekankan bahwa meskipun gajah dikenal sebagai hewan yang kuat secara fisik dan besar ukurannya, punggung mereka tidak dirancang secara alami untuk menahan beban berlebihan, terutama ketika mereka digunakan untuk mengangkut turis selama periode panjang, seperti yang dialami oleh Pai Lin selama 25 tahun.***
Artikel Terkait
Bahaya Pertumbuhan dan Perkembangan yang Tidak Seimbang, Berpengaruh pada Kesehatan Anak di Masa Depan
Mengaku Idap ADHD, Ternyata Fuji Punya Pantangan Konsumsi Makanan dan Minuman ini
Mengenal Xenofobia: Istilah yang Kerap Dikaitkan dengan Pengungsi Rohingya di Indonesia