Viralnya Video Produksi 'Beras Palsu' di Media Sosial, Hoaks atau Fakta?

Proses yang ditampilkan dalam video adalah bagian dari produksi pelet plastik, bukan pembuatan beras palsu. 

Baca Juga: Beras Merah dan Beras Putih, Mana yang Labih Sehat? Ini Jawaban Sederhananya

Pelet plastik adalah bahan baku untuk produk plastik lainnya, dan harga pelet plastik jauh lebih mahal daripada beras.

Menanggapi hal tersebut, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat setempat untuk tidak mudah terpancing oleh isu beras plastik yang beredar di media sosial.

Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon, menanggapi video tentang beras plastik yang beredar di media sosial. 

Imbauan ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat menciptakan kepanikan di masyarakat.

Namun jika timbul keraguan setelah melihat berita tersebut, da cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk membedakan mana beras asli atau plastik, yaitu dengan membakarnya.

Beras asli seharusnya tidak akan terbakar dengan cepat ketika dikenai api. Mereka mungkin hanya akan gosong atau membakar perlahan.

Baca Juga: Inovasi Gizi yang Menarik: Manfaat Nasi Jagung sebagai Alternatif Pengganti Beras

Beras plastik, di sisi lain, akan dengan cepat terbakar jika dikenai api. Selain itu, beras plastik dapat mengeluarkan aroma yang tidak wangi, seperti bau kimia atau sangit.

Dalam era informasi yang cepat menyebar, kita semua harus berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. 

Verifikasi fakta adalah langkah yang bijak sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Kita perlu menunggu hasil penelitian dan investigasi yang lebih mendalam untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kebenaran klaim ini. 

Sehingga, sementara video ini menarik perhatian, kita harus bersikap hati-hati dalam menentukan kebenarannya. ***