Tak hanya itu, buah matoa mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan kalium yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.
Kalsium dan fosfor membantu memperkuat tulang, mencegah osteoporosis, serta mendukung pertumbuhan tulang pada anak-anak.
Baca Juga: 10 Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan, Salah Satunya Untuk Mencegah Penuaan Dini
Sementara itu, kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah agar tetap stabil.
Dengan mengonsumsi buah matoa secara rutin, tubuh akan mendapatkan berbagai manfaat kesehatan yang optimal.
Fakta Unik tentang Buah Matoa yang Jarang Diketahui
Buah matoa memiliki rasa manis dan tekstur yang unik, sering disamakan dengan kombinasi antara kelengkeng dan rambutan.
Meski belum sepopuler buah tropis lainnya, matoa memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut beberapa diantaranya:
- Berbuah Hanya Sekali dalam Setahun
Berbeda dengan buah tropis lain yang bisa berbuah beberapa kali dalam setahun, matoa hanya berbuah satu kali dalam setahun. Musim panennya biasanya terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober. Hal ini membuat matoa cukup eksklusif dan sulit ditemukan di luar musimnya.
- Rasa Unik Gabungan dari Berbagai Buah
Matoa memiliki rasa yang khas, sering digambarkan sebagai perpaduan antara kelengkeng, rambutan, dan durian. Teksturnya kenyal seperti kelengkeng, tetapi dengan aroma khas yang mengingatkan pada durian. Inilah yang membuat matoa memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta buah.
- Kaya Akan Antioksidan dan Nutrisi
Buah matoa mengandung banyak antioksidan, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan ini menjadikan matoa sebagai buah yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Waspada! Kasus Kematian Karena Pneumonia di Indonesia Naik 4 Kali Lipat!
- Tahan Terhadap Hama dan Penyakit
Tanaman matoa tergolong kuat dan tahan terhadap serangan hama serta penyakit. Hal ini membuatnya mudah dibudidayakan tanpa perlu perawatan intensif, menjadikannya pilihan yang baik bagi para petani yang ingin menanam buah dengan risiko rendah.
- Memiliki Makna Budaya bagi Masyarakat Papua
Di Papua, matoa bukan sekadar buah biasa, tetapi juga memiliki nilai budaya. Buah ini sering digunakan dalam upacara adat dan menjadi simbol keharmonisan serta kebersamaan. Masyarakat setempat menganggap matoa sebagai bagian dari warisan alam yang berharga.
Sebagai buah khas Papua, matoa bukan hanya menawarkan rasa manis yang lezat, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral dalam buah ini menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta melawan radikal bebas.