makanan-sehat

Survei Terbaru Mengatakan Bahwa Kopi dan Teh Mungkin Bisa Mencegah Kanker Kepala

Selasa, 31 Desember 2024 | 23:20 WIB
Kopi dan teh mungkin bisa mencegah kanker kepala

SURATDOKTER.com - Kanker kepala dan leher merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah hingga menengah.

Jenis kanker ini mencakup beberapa area, seperti mulut, tenggorokan, kotak suara, dan rongga hidung. Data menunjukkan bahwa insidensinya terus meningkat, sehingga mendorong banyak penelitian untuk mencari tahu faktor-faktor yang dapat mencegahnya.

Baca Juga: Viral di Tiktok! Kopi Kayu Manis Ini Selain Enak Tapi Bisa Turunkan Berat Badan Lho!

Salah satu penemuan menarik dalam beberapa tahun terakhir adalah adanya kaitan antara konsumsi kopi dan teh dengan risiko yang lebih rendah terhadap kanker jenis ini.

Studi Gabungan dari 14 Penelitian

Baru-baru ini, sebuah analisis besar dilakukan oleh para peneliti di Huntsman Cancer Institute, University of Utah. Mereka bekerja sama dengan konsorsium International Head and Neck Cancer Epidemiology (INHANCE), yang melibatkan kelompok ilmuwan dari seluruh dunia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara konsumsi kopi dan teh dengan risiko kanker kepala dan leher. Analisis ini menggabungkan data dari 14 studi berbeda, melibatkan lebih dari 9.500 pasien dengan kanker kepala dan leher serta lebih dari 15.000 individu sehat sebagai kontrol.

Baca Juga: Dokter Ini Larang Bunda Beri Teh Untuk Balita: Begini Penjelasannya!

Peserta penelitian diminta menjawab kuesioner mengenai pola konsumsi kopi dan teh mereka. Informasi seperti jumlah cangkir yang diminum per hari, minggu, atau tahun dicatat, baik untuk kopi berkafein, kopi tanpa kafein, maupun teh. Data ini kemudian dianalisis untuk mencari pola hubungan antara konsumsi minuman tersebut dengan risiko kanker.

Kopi Berkafein dan Risiko Kanker

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkafein dapat memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan risiko kanker kepala dan leher.

Individu yang minum lebih dari empat cangkir kopi berkafein per hari memiliki kemungkinan 17% lebih rendah untuk terkena kanker kepala dan leher secara keseluruhan dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Lebih khusus lagi, konsumsi kopi berkafein juga dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu. Misalnya, risiko kanker rongga mulut berkurang hingga 30%, sementara risiko kanker tenggorokan turun hingga 22%. Bahkan, untuk kanker hipofaring—kanker di bagian bawah tenggorokan—minum tiga hingga empat cangkir kopi berkafein per hari dikaitkan dengan penurunan risiko hingga 41%.

Kopi Tanpa Kafein dan Teh

Selain kopi berkafein, konsumsi kopi tanpa kafein juga menunjukkan manfaat yang serupa, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Penelitian ini menemukan bahwa minum kopi tanpa kafein dapat mengurangi risiko kanker rongga mulut hingga 25%.

Di sisi lain, konsumsi teh juga memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker kepala dan leher, meskipun hasilnya bervariasi tergantung jumlah teh yang dikonsumsi.

Misalnya, satu cangkir teh atau kurang per hari dapat menurunkan risiko kanker kepala dan leher hingga 9% secara keseluruhan, serta mengurangi risiko kanker hipofaring hingga 27%.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB