SURATDOKTER.com - Kalori yang tinggi dan kandungan karbohidrat pada mie tradisional dapat menyulitkan mereka yang berusaha mengontrol berat badan. Namun, bagi penggemar mie, kini ada opsi kabar baik, yaitu mie shirataki.
Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai mie shirataki, manfaatnya, dan mengapa mie ini bisa menjadi pilihan tepat untuk diet Anda.
Mengenal Mie Shirataki
Siapa yang tidak menyukai mie? Makanan ini telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, di mana mie sering kali menjadi alternatif menyenangkan selain nasi.
Baca Juga: Tahukah kamu? Ini Alasan Mengapa Jurusan IPA dan IPS dihapuskan pada jenjang SMA
Namun, bagi mereka yang memerhatikan asupan kalori atau sedang menjalani program diet, konsumsi mie bisa menjadi masalah.
Mie shirataki adalah alternatif sehat yang semakin populer, terutama di kalangan mereka yang tengah diet.
Terbuat dari ubi konjak, mie ini dikenal sebagai pilihan rendah kalori dan kaya serat yang dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil.
Mie shirataki adalah mie tradisional yang berasal dari Jepang dan terbuat dari glukomanan, serat yang diperoleh dari akar tanaman konjak.
Berbeda dari mie konvensional yang terbuat dari gandum, mie shirataki bebas gluten, rendah karbohidrat, dan sangat rendah kalori.
Biasanya, mie shirataki dijual dalam bentuk basah dengan cairan yang disimpan di lemari pendingin, namun ada juga varian kering yang mirip dengan mie instan.
Mengapa Mie Shirataki Cocok Untuk Diet?
Mie yang terbuat dari ubi konjak ini dipercaya cocok bagi mereka yang sedang menjaga berat bada. Mengapa demikian? Berikut ini beberapa alasannya:
Baca Juga: Benarkah Temulawak Sangat Efektif Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Ginjal?
1. Kalori Rendah dan Serat Tinggi
Mie satu ini mengandung kalori yang sangat rendah, hanya sekitar 9 kalori per 100 gram, setara dengan satu cangkir beras.
Kandungan utama mie ini adalah air (sekitar 97%) dan glukomanan (sekitar 3%). Glukomanan adalah serat larut yang memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori.