Bagi penderita diabetes, jagung yang kaya serat membantu mengontrol proses penyergapan glukosa yang membantu mencegah diabetes sekaligus mengontrol kadar gula darah agar tidak berlebihan.
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Alami Sembelit? Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit Bagi Ibu Hamil!
Konsumsi jagung secara rutin membantu mencegah kanker usus besar dan kanker rahim.
Kandungan antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu dapat menyehatkan kulit bagi yang ingin terbebas dari keluhan penyakit kulit.
Cara Menikmati Jagung dengan Baik
Jagung memiliki banyak manfaat diimbangi dengan mudahnya jagung diolah menjadi berbagai makanan enak dan sehat.
Seperti dikukus. Mengukus jagung merupakan salah satu cara mengolah jagung yang aman.
Sebab dengan tidak menggoreng membuat kandungan gizi jagung terjaga dengan baik.
Membakar jagung, proses pembakaran jagung yang menimbulkan aroma berasap yang nikmat menjadi salah satu cara mengolah jagung yang popular dan disukai orang.
Bubur jagung bisa menjadi alternatif lain cara mengkonsumsi jagung. Membuatnya menjadi bubur menjadikan tekstur jagung menjadi lebih lembut.
Bisa juga ditambahkan beberapa toping sehat seperti keju guna menambah gizi dari jagung.
Baca Juga: Anemia pada Ibu Hamil, Seperti Apa Gejala dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Jangan Anggap Sepele
Jagung di meksiko sering diolah menjadi isian tortilla.
Tortilla yang merupakan kulit yang diisi dengan berbagai isian seperti jagung dan isian daging kemudian kulitnya dipanggang guna mendapatkan warna sekaligus kerenyahan dari kulit tortilla yang digunakan.
Di Venezuela, jagung digunakan untuk membuat cachapas.
Jagung yang dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung dan digoreng tanpa minyak di atas penggorengan anti lengket.