SURATDOKTER.com - Nasi merupakan makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia.
Selain harganya terjangkau cara membuatnya pun juga sangat mudah. Sehingga banyak dari kita yang menjadikan nasi ini menu makanan utama.
Tetapi kebanyakan dari kita menyukai makan nasi dalam kondisi masih panas, karena memiliki rasa yang lebih enak.
Hal itu memang benar adanya, tetapi pernahkah kita berpikir apakah kandungan nutrisi nasi panas atau nasi dingin sama?
Atau kadang kita pernah berpikir benarkah nasi dingin lebih sehat dari nasi panas? Untuk mengetahui jawabannya simak penjelasan berikut!
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Ada Tips untuk Mengatasinya Lho!
Kandungan Nasi Dingin dan Nasi Panas
Nasi memiliki kandungan karbohidrat atau zat pati yang tinggi yang akan diserap cepat oleh usus halus, sehingga kadar gula darah akan meningkat dengan cepat.
Nasi panas memiliki kandungan gula yang tinggi yang mana hal ini sangat mudah diserap oleh tubuh, sehingga proses pencernaan berlangsung dengan cepat.
Hal ini mengakibatkan kita menjadi lebih cepat lapar.
Sementara nasi dingin akan membuat kita kenyang lebih lama dikarenakan kandungan pati resisten yang tinggi yang dimiliki nasi dingin membuat proses pencernaan cenderung melambat.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Meningkatkan IQ pada Anak, Apa Saja?
Lebih Sehat Nasi Dingin atau Panas?
Dari uraian di atas kita ketahui bersama nasi dingin memiliki kandungan pati resisten yang tinggi, Sehingga proses pencernaan cenderung melambat.
Maka dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi nasi dingin lebih sehat daripada mengkonsumsi nasi panas.
Nasi dingin ternyata juga memiliki beberapa manfaat bagi para penderita diabetes, seperti: