Salah satunya yaitu patogen spesifik penyebab infeksi jamur pada tubuh.
Meskipun begitu, penelitian dalam skala besar lebih lanjut juga diperlukan, untuk mengetahui efektivitas biji pepaya dalam melawan infeksi pada tubuh manusia.
2. Menjaga Fungsi Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki peran integral dalam kesehatan.
Sebab, ginjal berfungsi sebagai filter untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Sehingga jika mengonsumsi biji pepaya dipercaya dapat melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal.
3. Memiliki Senyawa Antikanker
Kandungan nutrisi dan antioksidan di dalam biji pepaya sangat mengesankan, beberapa penelitian menjelaskan bahwa biji pepaya dapat memiliki sifat antikanker.
Salah satunya yaitu penelitian tabung yang dilakukan pada tahun 2014 lalu.
Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak biji dari buah pepaya dapat membantu mengurangi peradangan serta dapat melindungi bahan uji dari perkembangan kanker.
4. Mampu Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Sama seperti daging buahnya, biji pepaya juga merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi biji buah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesehatan pencernaan serta mengurangi berbagai risiko yang akan terjadi seperti gangguan pencernaan.
Salah satunya seperti sembelit atau susah buang air besar.
Dengan memiliki pencernaan yang sehat, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit pencernaan yang berbahaya. Diantaranya penyakit radang usus, mencegah luka, serta wasir.
5. Mengatasi Keracunan Makanan
Manfaat lain dari biji pepaya yaitu dipercaya dapat membantu mengobati keracunan makanan.
Hal ini berdasarkan sebuah ulasan yang diterbitkan di Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.
Ulasan tersebut menjelaskan bahwa ekstrak yang terbuat dari biji buah pepaya terbukti bekerja secara efektif dalam membunuh bakteri E.coli, Salmonella, Staphylococcus serta infeksi bakteri lainnya.