SURATDOKTER.com – Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D bagus untuk kesehatan tulang serta kesehatan paru-paru, termasuk bagus untuk pernapasan.
Kasus Covid-19 ditemukan kembali di Indonesia pada akhir tahun 2023 dengan varian baru, berbeda dengan kasus Covid-19 yang sebelumnya. Hal ini terjadi karena perjalanan perpindahan negara yang kerap terjadi di akhir tahun.
Meskipun tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, himbauan pencegahan mulai vaksinasi boster untuk lansia serta menerapkan hidup sehat kembali dicanangkan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D adalah salah satu yang pernah dihimbaukan untuk mencegah terjangkitnya virus Covid-19 ini.
Tak hanya itu, sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D yang bisa didapat dengan mudah. Waktu paling efektif berjemur untuk mendapat vitamin D di bawah sinar matahari ini adalah antara pukul 06.00-09.00 pagi.
Vitamin D juga bisa didapatkan dari berbagai makanan serta suplemen vitamin D dalam berbagai bentuk seperti minuman atau tablet.
Manfaat Vitamin D
- Vitamin D bertindak sebagai mediator yang membantu mengatur tubuh terhadap infeksi agar terjadi keseimbangan;
- Membantu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh. Reaksi tubuh yang berlebihan terhadap infeksi dapat menjadikan kerusakan sistem tubuh. Kasus seperti ini biasanya dialami oleh penderita autoimun atau badai sitokin pada penderita Covid-19;
- Vitamin D sebagai imunomodulator. Vitamin D dikenal karena aksinya dalam mineralisasi tulang dan homeostasis kalsium yang dapat membantu meningkatkan imunitas sehingga dapat menangkal virus-virus jahat;
- Mencegah terjadi peradangan;
- Membantu pengobatan penderita tuberkulosis dengan mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung;
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan
Makanan yang Mengandung Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu asupan penting yang dibutuhkan oleh manusia. Orang yang tercukupi asupan vitamin D akan menurunkan risiko terpapar virus Covid-19 serta penyakit paru-paru.
Berbagai makanan yang mengandung vitamin D antara lain:
- Ikan berlemak seperti salmon, tuna dan mackerel;
- Susu dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju;
- Jamur
- Jeroan seperti hati sapi;
- Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pisang;
- Tahu
- Tempe
- Susu kedelai;
- Udang;
- Tiram;
- Oatmeal;
- Ikan tenggiri.
Selain mengonsumsi makanan bervitamin D di atas, juga harus diimbangi dengan makanan yang bervariasi agar asupan mineral, protein, dan yang lain juga terpenuhi.
Kadar Suplemen Vitamin D yang Dianjurkan
Baca Juga: Breaking News: Kasus Covid-19 di Malaysia Juga Naik 57 Persen Jadi 3,600 Kasus
Selain mendapat paparan sinar matahari secara langsung dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen.
Ukuran atau kadar vitamin D pada suplemen ini dibedakan berdasarkan usia. Sebelum mengonsumsi suplemen sebaiknya Anda melihat keterangan yang tertera pada kemasan.
Berikut kadar suplemen vitamin D berdasarkan AKG per orang per hari: