• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Penderita GERD Tidak Boleh Minum Teh? Ini Fakta dan Penjelasan Ringkasnya

Photo Author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 21:01 WIB
Benarkah penderita gerd tidak boleh minum teh?
Benarkah penderita gerd tidak boleh minum teh?

SURATDOKTER.com - Bagi banyak orang, secangkir teh hangat terasa menenangkan. Namun bagi sebagian lainnya, terutama yang memiliki masalah lambung seperti GERD (gastroesophageal reflux disease), teh justru bisa memicu rasa tidak nyaman, bahkan memperparah gejalanya.

Lalu, apakah benar penderita GERD sebaiknya menghindari teh sepenuhnya? Mari kita bahas dari sisi kesehatan secara sistematis dan mudah dipahami.

Baca Juga: Minum Teh Setelah Makan Bisa Sebabkan Anemia, Mitos atau Fakta?

Apa Itu GERD?

GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) karena melemahnya katup antara lambung dan tenggorokan, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Akibatnya, penderita bisa mengalami keluhan seperti:

  • Rasa panas di dada (heartburn)
  • Mual dan perut kembung
  • Tenggorokan terasa asam
  • Mudah sendawa
  • Nyeri di ulu hati

Kondisi ini bisa memburuk jika dipicu oleh makanan atau minuman tertentu, termasuk ya, teh.

Mengapa Teh Bisa Memperburuk GERD?

1. Mengandung Kafein (meski lebih ringan dari kopi)

Teh, terutama jenis hitam dan hijau, mengandung kafein dalam jumlah sedang. Kafein dapat membuat katup lambung menjadi lebih rileks, sehingga asam lebih mudah naik ke kerongkongan. Ini membuat teh menjadi salah satu pemicu umum pada penderita GERD yang sensitif.

2. Memicu Produksi Asam Lambung Berlebih

Meski terasa lembut, teh bisa merangsang lambung untuk memproduksi asam lebih banyak. Bagi orang yang lambungnya sudah sensitif, kondisi ini bisa menimbulkan sensasi terbakar, nyeri, dan mual.

3. Kandungan Tanin dan Polifenol

Zat alami ini memiliki manfaat antioksidan, tetapi juga bisa membuat lambung iritasi, terutama jika teh dikonsumsi dalam keadaan perut kosong atau terlalu panas.

4. Suhu Teh yang Terlalu Panas

Minuman panas yang diminum langsung saat masih mengepul dapat memperparah peradangan pada lapisan esofagus. Ini membuat kondisi GERD menjadi semakin tidak nyaman.

Baca Juga: Survei Terbaru Mengatakan Bahwa Kopi dan Teh Mungkin Bisa Mencegah Kanker Kepala

Ringkasan Risiko Teh bagi Penderita GERD

Sumber Masalah Dampak pada GERD
Kafein Melemahkan katup lambung
Tanin Memicu iritasi lambung
Teh diseduh pekat Meningkatkan produksi asam
Diminum saat perut kosong Meningkatkan risiko nyeri dan mual
Teh panas Memperparah radang kerongkongan

Apakah Semua Teh Harus Dihindari?

Tidak semua teh berdampak buruk. Beberapa jenis teh herbal non-kafein justru bisa membantu menenangkan lambung bila dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Teh yang Relatif Aman Catatan
Chamomile Bisa membantu meredakan peradangan lambung
Jahe ringan Menenangkan sistem cerna, hindari jika terlalu pedas
Teh rosella dingin (encer) Kaya antioksidan, tapi hindari jika terlalu asam
Teh daun jati cina (non-kafein) Bisa membantu pencernaan, jangan dikonsumsi berlebihan

Namun tetap perlu diingat, reaksi setiap orang berbeda-beda. Teh herbal sekalipun bisa memicu keluhan jika diminum berlebihan, terlalu pekat, atau pada saat perut kosong.

Tips Aman Minum Teh untuk Penderita GERD

  • Pilih teh bebas kafein atau teh herbal ringan
  • Konsumsi teh dalam suhu hangat, bukan panas
  • Jangan minum teh saat perut kosong
  • Hindari teh hitam atau hijau pekat
  • Gunakan air seduhan ringan (tidak terlalu lama diseduh)
  • Batasi konsumsi teh maksimal 1–2 cangkir per hari
  • Hindari teh 1–2 jam sebelum tidur

Baca Juga: GERD Atau Gastroesophageal Reflux Disease: Gejala Hingga Penangannya

Teh memang memiliki banyak manfaat, tapi bagi penderita GERD, beberapa jenis teh bisa menjadi pemicu yang memperparah gejala. Bukan berarti semua teh harus dihindari, melainkan perlu pemilihan jenis, waktu, dan cara konsumsi yang tepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Mayo Clinic, Sleep Foundation, Harvard Health

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X