Apakah Aman Memotong Bagian Roti yang berjamur Dan Memakan Bagian Lainnya?

Apa yang Terjadi Jika Jamur Termakan?

Dalam sebagian besar kasus, menelan sedikit jamur yang tidak disengaja mungkin tidak menimbulkan efek langsung yang serius, terutama jika tubuh dalam kondisi sehat dan sistem imun bekerja optimal.

Namun, ada juga jenis jamur menghasilkan zat kimia berbahaya yang disebut mikotoksin. Zat ini bisa terakumulasi di hati atau ginjal jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.

Reaksi umum setelah menelan jamur yang tidak aman biasanya berupa mual ringan atau rasa tidak nyaman di perut. Jika keluhan menjadi parah, misalnya muntah berulang atau diare yang tidak berhenti, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan.

Apakah Membuang Roti Berjamur adalah Pilihan Terbaik?

Meskipun terasa sayang membuang makanan, kenyataannya roti yang telah terpapar jamur sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali. Harga roti relatif terjangkau, dan risiko kesehatan akibat konsumsi roti yang terkontaminasi jamur tidak sepadan.

Langkah paling bijak adalah membuang roti tersebut dan lebih cermat dalam menyimpannya ke depannya.

Sebaiknya menyimpan roti dalam wadah yang kedap udara dan di tempat yang tidak lembab, kering, dan sejuk. Hindari menyimpan roti di dalam plastik tertutup untuk waktu yang lama serta suhu yang hangat. Dengan kondisi tersebut, jamur malah akan bertumbuh dengan pesat.

Baca Juga: Kebaikan Jamur Putih: Ternyata Bukan Cuma Hanya Bisa Bikin Kulit Glowing Tapi Bantu Imun Kamu Lebih Kuat Lho!

Memotong bagian berjamur pada roti dan mengonsumsi sisanya ternyata bukan keputusan yang bijak. Roti termasuk bahan makanan yang mudah terkontaminasi secara menyeluruh oleh jamur, meskipun hanya sebagian kecil yang terlihat.

Karena itu, jika menjumpai roti berjamur, lebih aman untuk tidak memakannya sama sekali. Menjaga kesehatan lebih penting daripada menyelamatkan sepotong roti yang tampak masih bisa dimakan.***