3 Orang di Philipina Meninggal Setelah Makan Sop Kura-Kura: Ini Dia Bahaya Mengkonsumsi Daging Reptil

SURATDOKTER.com - Tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit setelah menyantap sup penyu laut di Filipina.

Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah kota pesisir di Provinsi Maguindanao del Norte, di mana warga setempat melaporkan gejala seperti diare, muntah, dan kejang perut setelah mengonsumsi hidangan tersebut.

Menurut laporan pejabat setempat, insiden ini telah memicu perhatian terhadap bahaya mengonsumsi daging reptil, termasuk penyu laut.

Kasus Keracunan di Maguindanao

Puluhan penduduk asli Teduray mengalami gejala keracunan setelah menyantap penyu laut yang dimasak sebagai adobo, hidangan khas Filipina yang biasanya terdiri dari daging dan sayuran yang direbus dengan cuka dan kecap. Beberapa hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan ayam yang diberi makan daging penyu yang sama juga dilaporkan mati.

Baca Juga: Remaja 19 Tahun Meninggal Karena Keracunan Metanol Saat Sedang Berlibur di Laos

Pejabat setempat, Irene Dillo, mengonfirmasi bahwa penyu laut yang dikonsumsi tersebut mungkin telah terkontaminasi alga beracun.

Bahkan penyu yang tampak sehat dapat menjadi berbahaya jika telah mengonsumsi alga ini. Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan tersebut.

Sebagian besar korban yang dirawat di rumah sakit telah pulih, tetapi tiga orang yang meninggal segera dimakamkan sesuai tradisi setempat.

Insiden ini membuat pejabat lokal, Datu Mohamad Sinsuat Jr, menyerukan penegakan larangan berburu penyu laut yang telah menjadi undang-undang di Filipina. Ia juga berjanji untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Bahaya Mengonsumsi Daging Reptil

Meskipun konsumsi daging reptil masih menjadi tradisi di beberapa budaya, para ahli kesehatan mengingatkan tentang risikonya.

Baca Juga: Jajanan Latiao Asal Cina Terkontaminasi Bakteri: Konsumen di 6 Daerah Indonesia Keracunan!

Penelitian menunjukkan bahwa daging reptil seperti kura-kura, ular, dan buaya dapat mengandung berbagai bakteri dan parasit yang berbahaya bagi manusia.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui daging reptil termasuk trichinosis, pentastomiasis, gnathostomiasis, dan sparganosis.

Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang sering ditemukan pada hewan liar. Selain itu, bakteri patogen seperti Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus aureus juga sering ditemukan pada daging reptil, yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan infeksi serius lainnya.