Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Terong? Ini Manfaat dan Risikonya

SURATDOKTER.com - Apakah benar bu hamil sebaiknya menghindari makan terong? Pertanyaan ini sering kali muncul di tengah masyarakat.

Sebagian orang mempercayai bahwa terong mampu meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Dan sebagian yang lain mempercayai bahwa terong memiliki banyak manfaat ibu hamil.

Lantas apakah manfaat dan risiko terong bagi ibu hamil. Dan apa saja kandungan nutrisinya?

Kandungan Nutrisi Terong

Terong atau yang disebut juga dengan solanum melongena, merupaka salah satu jenis sayuran yang kaya akan nutrisi.

Meskipun biasanya terong dikonsumsi dalam berbagai olahan, terong juga memiliki banyak manfat dan dapat memberi kontribusi nutrisi yang beragam pada masa kehamilan.

Terong mengandung beberapa nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, potassium, dan serat.

Vitamin C adalah salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan penyerapan zat besi.

Baca Juga: Pejuang Eczema/Eksim Terutama Pada Bayi, Apakah Penyakit Ini Bisa Di Sembuhkan Secara Total ? Kenali Yuk Penyebab Eksim Pada Kulit.

Sementara itu, vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.

Tidak hanya itu kandungan folat pada terong juga sangat penting bagi perkembangan janin, karena dapat mencegah kelainan pada tabung saraf.

Manfaat Terong Bagi Kesehatan

Munculnya larangan ibu hamil untuk makan terong merupakan sebuah mitos yang teroanjur beredar di tengah masyarakat.

Akan tetapi, faktanya terong justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil selama dikonsumsi secara aman alias tidak berlebihan.

Salah satunya adalah kandungan seratnya yang membantu dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit, yang mana sembelit merupakan salah satu masalah yang sering terjadi selama kehamilan.

Tidak hanya itu, terong juga mengandung senyawa-senyawa fitokimia, seperti antioksidan dan flavonoid, yang berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.