Dan hal tersebut juga mempengaruhi kesehatan anak dan berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti:
1. Gangguan pada organ ginjal
Memberikan makanan padat terlalu dini pada bayi dapat menambah beban kerja ginjal di luar kemampuan ginja anak.
Hal ini berisiko menyebabkan gangguan bahkan kerusakan pada ginjal anak.
2. Alergi makanan tertentu
Memberikan makanan padat terlalu dini pada bayi dapat menimbulkan reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Hal ini dapat mengganggu atau mempengaruhi sistem daya imunitas tubuh anak.
3. Obesitas
Memberikan makanan padat pada bayi terlalu dini juga bisa menyebabkan obesitas.
Memberi makanan padat pada bayi sebelum anak berusia empat bulan menyebabkan anak memiliki kecenderungan mengalami obesitas di usia dua tahun.
Hal ini dikarenakan sistem pencernaan anak belum siap secara maksimal untuk mencerna makanan-makanan padat.
Akan tetapi penting untuk dicatat bahwa obesitas adalah masalah yang disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti pola makan, tingkat aktivitas fisik, faktor genetik, dan lingkungan.
Makanan padat yang diperkenalkan terlalu dini mungkin merupakan salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi terhadap kasus obesitas pada anak.
4. Meningkatkan risiko stunting
Memberikan makanan padat terlalu dini pada bayi justru meningkatkan risiko anak mengalami stunting.
Hal ini dikarenakan semua kebutuhan nutrisi anak sudah terlengkapi dalam ASI. Pemberian makanan padat pada bayi dapat mengurangi porsi ASI yang dikonsumsi.
Sehingga dapat menyebabkan tubuh anak kekurangan nutrisi dan mengalami stunting.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Kelor, Superfood Pencegah Stunting
Itulah beberapa risiko yang disebabkan memberikan makanan padat pada bayi terlalu dini. Maka dalam hal ini penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dan mengikuti saran dokter.***
Artikel Terkait
Kurang Gizi Saat Hamil Bisa Memicu Bayi Cacat Lahir? Berikut Penjelasannya
Apakah Bayi Dirawat dengan Inkubator di NICU Ditanggung BPJS Kesehatan?
Manfaat Ceker Ayam untuk MPASI, dapat Meningkatkan Perkembangan Otak pada Bayi