Oleh karena itu, mengonsumsi kurma dapat membantu mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar, terutama saat pembentukan tinja.
Namun jika ingin melancarkan buang air besar, konsumsilah kurma dan buah-buahan lainnya.
4. Menstabilkan kadar gula darah dan merupakan alternatif gula yang lebih sehat
Kurma rasanya manis dan bisa dijadikan pengganti gula putih. Nilai plus lainnya, kurma tidak hanya manis, tapi juga kaya nutrisi, serat, dan antioksidan.
Meski diperlukan lebih banyak penelitian, kurma juga dianggap membantu mengatur kadar gula darah.
5. Mencegah Diabetes
Meski rasanya manis, kurma terbukti tidak benar-benar menaikkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, buah ini boleh dikonsumsi bahkan oleh penderita diabetes asalkan jumlahnya tidak terlalu banyak.
Namun, menjaga gaya hidup sehat dan membatasi asupan makanan manis sangat penting untuk mengurangi risiko diabetes.
6. Melindungi Tubuh dari Peradangan
Untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis peradangan, tubuh memerlukan pasokan antioksidan yang cukup seperti polifenol. Kurma mengandung lebih banyak polifenol dibandingkan buah lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang pola makannya kaya polifenol dan mengonsumsi lebih dari 650 mg polifenol per hari memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 500 mg per hari.
Pelajari berbagai manfaat kurma bagi kesehatan. Mulai dari memperbaiki sistem pencernaan hingga menjaga kesehatan jantung.***
Artikel Terkait
Buah Primadona Bulan Ramadhan, Ketahui 8 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mencegah Alzheimer