Selain itu juga, dengan mengonsumsi buah pepaya, ibu hamil juga bisa mendapat asupan vitamin C dan E.
2. Nanas
Buah yang memiliki rasa asam tersebut sudah dikenal sebagai makanan pemicu keguguran.
Hal tersebut tidak terlepas dari kandungan enzim bromelain yang ada di dalamnya.
Enzim tersebut dianggap berbahaya untuk janin karena dapat melunakkan leher rahim dan memicu kontraksi.
Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi nanas terlebih dahulu di awal masa kehamilan.
3. Telur Setengah Matang
Makanan pemicu keguguran yang selanjutnya yaitu telur setengah matang.
Karena telur yang tidak dimasak hingga matang dapat mengandung Salmonella, yaitu bakteri yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran.
Bukan hanya keguguran, bakteri tersebut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu hamil hingga membahayakan nyawanya.
4. Deli Meat
Deli Meat adalah olahan daging yang sudah dipotong menjadi lembaran. Daging tersebut sering digunakan sebagai isian dari sandwich hamburger.
Deli meat memiliki kandungan Listeria Monocytogenes, merupakan bakteri yang dapat menjadi pemicu keguguran.
Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam plasenta dapat membahayakan janin.
Jika ingin mengonsumsi deli meat, maka pastikan memasaknya sampai matang.
5. Daging Mentah atau Setengah Matang
Daging mentah atau setengah matang juga termasuk ke dalam deretan makanan pemicu keguguran.
Hal itu karena daging yang masih dalam kondisi mentah dapat terkontaminasi oleh berbagai kuman dan bakteri.
Salah satunya yaitu parasit Toxoplasma gondii yang dapat menyebabkan keguguran atau bayi terlahir meninggal (stillbirth).
Artikel Terkait
Yuk, Kenali Perubahan Pada Ibu Hamil Di Setiap Tahapannya!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis? Ini Dampaknya
Tips Menjaga Asupan Cairan untuk Ibu Hamil agar Terhindar dari Dehidrasi
Pahami Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Segar? Cek Faktanya!