Sumber karbohidrat utama masyarakat Okinawa yaitu beni imo atau ubi ungu, yang mengisi 67% dari total kalori harian mereka.
Ubi ungu memiliki karbohidrat yang lebih kompleks dan kaya akan serat, serta diperkaya akan antioksidan yang lebih banyak dibandingkan blueberry.
Diet Okinawa juga menekankan pemakaian beberapa rempah dan herbal yang terinspirasi dari budaya pengobatan tradisional Cina. Misalnya seperti kunyit dan mugwort yang diketahui memiliki manfaat dalam meredakan inflamasi.
Dengan mengikuti pola makan yang rendah kalori, tinggi karbohidrat kompleks, dan sederhana yang bebas dari makanan instan dan olahan, diet Okinawa dapat menurunkan berat badan dan membuat hidup menjadi lebih sehat.
Tentunya didukung dengan aktivitas fisik secara rutin dan konsisten dan melatih berpikiran positif dalam keseharian, misal memikirkan makanan yang sehat untuk kebaikan diri selama menjalani diet Okinawa.
Maka seseorang akan terbiasa mengontrol porsi makanannya dan penurunan berat badan akan berjalan lebih efektif.
Baca Juga: Diet Vegan: Cara Sehat untuk Menjaga Berat Badan
Apa Saja Makanan yang Termasuk dalam Diet Okinawa?
Makanan yang dikonsumsi dalam diet Okinawa dapat membantu mencegah radikal bebas dan kerusakan oksidatif yang dapat memicu penuaan sel dan penyakit kronis lain seperti obesitas hingga kanker.
Ditambah tidak adanya makanan yang mengandung tinggi gula tambahan, lemak industri, pemanis buatan, pengawet makanan, membuat diet Okinawa bebas akan kandungan penyebab inflamasi dalam makanan, tinggi kalori yang bisa membuat perubahan pada nafsu makan dan keseimbangan hormon dalam tubuh.
Kebanyakan orang Okinawa sangat sedikit makan nasi, tidak seperti penduduk Jepang lain.
Mereka lebih memilih makan ubi atau umbi-umbian lain sebagai sumber karbohidrat utama, diikuti dengan biji-bijian, kacang kedelai, dan sayur-sayuran yang kaya akan serat.
Berikut adalah komposisi makanan yang termasuk ke dalam diet Okinawa:
- Sayur-sayuran (58 – 60% dari kalori harian): ubi ungu atau ubi jingga, okra, kol, rumput laut, rebung, lobak, pare, wortel, labu, pepaya muda.
- Biji-bijian (33% dari kalori harian): Millet, gandum utuh, nasi, dan mie (bihun, mie dari biji buckwheat, mie dari gandum).
- Makanan dari kacang kedelai (5%): Tahu, miso, natto, tempe, dan edamame.
- Daging dan seafood (1-2%): Ikan berdaging putih dan seafood lain, dan terkadang daging juga termasuk namun sangat jarang.
- Lainnya (1%): Teh melati, rempah seperti kunyit, dan kaldu (dashi).
Manfaat Diet Okinawa untuk Kesehatan
Manfaat utama yang didapat dari diet Okinawa yaitu:
1.Bisa memperpanjang umur
2. Dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, sampai mencegah kanker
Artikel Terkait
10 Rekomendasi Cemilan Rendah Kalori, Sehat dan Cocok untuk Diet!
Diet Cepat vs Diet Sehat: Mana yang Lebih Baik?
Dianggap Paling Sehat, Begini Panduan Diet Mediterania yang Mudah dan Efektif Turunkan Berat Badan
Diet Vegan: Cara Sehat untuk Menjaga Berat Badan
Pengalaman Menggunakan Teh Detox Untuk Diet, Apakah Efektif?
Tips Diet Sehat yang Aman untuk Ibu Hamil