Pentingnya Ikan untuk MPASI Anak, Bunda Wajib Tahu

Ikan Teri

Jangan terlalu khawatir dengan rasa asin saat memilih ikan teri sebagai menu makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi.

Meskipun memiliki rasa agak asin, teri sebenarnya termasuk ikan rendah merkuri yang aman untuk dikonsumsi oleh bayi.

Dalam 100 gram ikan teri, terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut:

• Energi: 170 kalori
• Protein: 33,4 gram
• Lemak: 3 gram
• Kalsium: 1.200 mg
• Fosfor: 1.500 mg
• Zat besi: 3,6 mg

Meskipun teri cenderung memiliki rasa asin yang kuat, keberagaman cara pengawetannya membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam memberikan nutrisi esensial pada bayi.

Baca Juga: Memastikan Kesiapan Persalinan, Inilah Daftar Perlengkapan Penting untuk Dibawa Saat Melahirkan

Jadi, Anda bisa memasukkan ikan teri ke dalam menu MPASI bayi dengan memperhatikan porsi dan variasi jenis makanan yang diberikan.

Menambahkan ikan dalam menu makanan pendamping ASI (MPASI) bayi membawa sejumlah manfaat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Pilihan ikan yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti lele, kembung, gabus, belut, bandeng, dan teri, memberikan sumber nutrisi yang beragam, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang esensial.

Anda dapat memilih salah satu atau beberapa jenis ikan tersebut untuk dimasukkan ke dalam daftar bahan MPASI bayi Anda.

Pastikan untuk memasak dan mengolah ikan dengan cara yang tepat, seperti merebus, mengukus, atau menggoreng dengan sedikit minyak, agar kualitas nutrisinya tetap terjaga. 

Variasi dalam menu makanan akan memberikan bayi Anda pengalaman rasa yang beragam dan memastikan mereka mendapatkan manfaat gizi yang optimal.

Sebelum memasukkan ikan dalam diet bayi, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi kesehatan bayi Anda.***