SURATDOKTER.com - Kebutuhan nutrisi Ibu hamil tentu lebih tinggi daripada umumnya. Ketika Ibu dinyatakan hamil oleh dokter ataupun bidan, maka secara pasti akan diberikan rekomendasi makanan dan minuman dengan tinggi nutrisi menyesuaikan usia kehamilan.
Tak jarang Ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi susu khusus untuk Ibu hamil. Namun masalahnya terkadang pada kasus tertentu, Ibu hamil tidak dapat mengonsumsi susu khusus ibu hamil tersebut. Sehingga muncul kekhawatiran akan tumbuh kembang janin didalam kandungannya.
Sebenarnya apa saja nutrisi yang dibutuhkan Ibu hamil dan manfaat mengonsumsi susu hamil ini. Secara lengkapnya akan dibahas berikut ini.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Seperti kita tahu bahwa Ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk pertumbuhan janin di dalam kandungan Ibu.
Ketika makanan ibu sehari-hari tidak cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan, maka janin akan mengambil makanan yang ada didalam tubuh ibunya, seperti sel lemak ibu sebagai sumber kalori lalu zat besi dari dalam tubuh ibu sebagai sumber zat besi janin.
Demikian juga beberapa zat gizi tertentu tidak disimpan di dalam tubuh seperti vitamin dan mineral yang banyak terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan.
Berikut ada beberapa anjuran makanan seimbang untuk Ibu hamil berdasarkan Kementrian Kesehatan RI, yaitu:
- Makan aneka ragam makanan
- Makan makanan yang memenuhi kebutuhan energi
- Makan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
- Batasi lemak seperempat dari kecukupan energi
- Gunakan garam beryodium
- Makan makanan sumber zat besi
- Beri ASI pada bayi sampai umur enam bulan
- Biasakan makan pagi
- Minum air bersih, aman dan cukup jumlahnya
- Beraktifitas fisik dan olah raga secara teratur
- Hindari minum minuman beralkohol
- Makan makanan yang aman bagi kesehatan
- Baca label pada makanan kemasan.
Zat Penting untuk Ibu Hamil
Sementara itu ada zat penting untuk Ibu hamil yaitu :
1. Zat Besi
Selama kehamilan Ibu membutuhkan zat besi dua kali lipat karena tubuh Ibu membutuhkan banyak darah untuk memasok oksigen ke janin.
2. Protein
Ibu membutuhkan banyak protein untuk proses pembentukan jaringan dan organ-organ tubuh pada janin. Makanan yang tinggi protein misalnya adalah kacang-kacangan, kedelai, daging sapi, ayam, ikan salmon, selai kacang dan keju.
Baca Juga: Sering Tidak Disadari Karena Mirip Flu, ini Bahaya Infeksi Toxoplasma bagi Ibu Hamil
3. Vitamin D
Vitamin D membantu mebentuk tulang dan gigi janin. Maka Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 unit internasional (IU) per hari. Ikan berlemak seperti salmon, susu dan jus jeruk adalah sumber vitamin D yang tinggi.
4. Kalsium
Ibu hamil pada umumnya membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 mg per hari. Sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti salmon, udang, dan ikan lele, tahu yang mengandung kalsium dan sayuran berdaun hijau tua.
5. Asam Folat
Asam folat atau Vitamin B ini sangat bagus untuk Ibu hamil karena dapat menurunkan angka kelahiran prematur. Hal ini karena asam folat baik untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan folat dari makanan, seperti hati, kacang-kacangan, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong.
Artikel Terkait
Cara Menyeduh Susu Ibu Hamil yang Benar untuk Pelengkap Nutrisi
Buah-Buahan yang Wajib Dikonsumsi untuk Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil