• Senin, 22 Desember 2025

10 Manfaat Ikan Kembung, Bagus untuk Diet Hingga Mencegah Kanker

Photo Author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 14:00 WIB
berbagai manfaat dari mengonsumsi ikan kembung (pixabay.com/kengkreingkai) - suratdokter.com
berbagai manfaat dari mengonsumsi ikan kembung (pixabay.com/kengkreingkai) - suratdokter.com

Anda ingin mendapat gizi yang cukup dari protein hewani namun harganya tetap ramah di kantong? Ikan kembung bisa jadi salah satu solusinya.

Dengan harga yang ramah di kantong dan rasa yang lezat setelah diolah, ikan kembung mengandung banyak sekali nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan untuk orang dari berbagai golongan usia.

Ikan kembung sendiri adalah salah ikan laut yang masih satu famili dengan ikan tenggiri, ikan tongkol, dan ikan tuna.

Lalu, apa saja nutrisi yang ada pada ikan kembung dan manfaatnya?

Kandungan Nutrisi Ikan Kembung


Ada berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam jenis ikan ini. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, hingga bermacam-macam mineral dan vitamin.

Tidak hanya itu, ikan ini juga memiliki kandungan omega-3 yang tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Bahkan diketahui bahwa kandungan omega-3 pada 100 gram ikan kembung (2,4 gram) jauh lebih banyak daripada kandung omega-3 pada ikan salmon (1,6 gram).

Berikut ini adalah tabel informasi nilai gizi dari 100 gram ikan kembung.









































































No. Komponen Jumlah
1 Protein 21,1 gram
2 Lemak 3,4 gram
3 Karbohidrat 2,2 gram
4 Kalsium 136 miligram
5 Fosfor 69 miligram
6 Besi 0,8 miligram
7 Natrium 214 miligram
8 Kalium 245 miligram
9 Tembaga 0,20 miligram
10 Seng 1,1 miligram
11 Vitamin B1 (thiamin) 0,26 miligram
12 Vitamin B2 (riboflavin) 0,03 miligram
13 Vitamin B3 (niasin) 0,2 miligram

Manfaat Ikan Kembung Bagi Kesehatan


Setelah mengetahui berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam ikan kembung, lalu apa saja manfaat yang bisa kita peroleh dari mengonsumsi ikan ini?

Menjaga Kesehatan Jantung


Seperti yang telah disebutkan, ikan kembung kaya akan omega-3. Selain itu, ia kembung juga kaya akan asam lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh.

Berdasarkan dua hal tersebut, mengonsumsi ikan ini secara rutin dapat membantu menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung seperti serangan jantung, aritmia, aterosklerosis, dan stroke.

Mencegah Anemia


Kandungan Vitamin B12 dan zat besi pada ikan kembung mampu mencegah munculnya berbagai gejala anemia, seperti kepala pusing, terjadi gangguan penglihatan, mudah lelah, atau merasa lemas. 

Meningkatkan Kekuatan Tulang


Ikan kembung kaya akan kalsium, fosfor, tembaga, dan seng yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi Anda.

Bagi lansia, ikan ini adalah salah satu protein hewani yang dianjurkan untuk dikonsumsi karena kandungan kalsium di dalamnya bisa mencegah osteoporosis dan patah tulang.

Namun perlu diingat bahwa Anda juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin D karena vitamin D-lah yang akan membantu tubuh untuk menyerap kalsium yang ada pada makanan Anda dengan baik.

Caranya bagaimana? Anda cukup mengonsumsi produk susu atau rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Menjaga Kesehatan Otot dan Syaraf


Tidak hanya tulang, konsumsi ikan kembung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otot dan syaraf Anda.

Kandungan kalium, natrium, serta senyawa antiperadangan pada ikan ini mampu mencegah terjadinya nyeri pada otot (myalgia) dan gejala arthritis.

Menurunkan Berat Badan


Salah satu hormon yang dihasilkan oleh tubuh kita adalah ghrelin. Hormon inilah yang memicu munculnya rasa lapar.

Kandungan lemak tak jenuh dan protein dalam ikan kembung mampu membantu tubuh untuk mengontrol dan menurunkan produksi hormon ghrelin. Alhasil, Anda tidak akan mudah merasa lapar.

Protein pada ikan ini juga mampu mempercepat proses metabolisme tubuh sehingga kalori yang dibakar pun jadi lebih banyak.

Selain itu, kombinasi dari mengonsumsi minyak ikan ini dan melakukan olahraga secara rutin terbukti mampu mengurangi lemak perut secara signifikan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi ikan ini adalah salah satu solusi untuk  menurunkan berat badan namun tetap bisa memenuhi kebutuhan energi untuk beraktivitas.

Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2


Kandungan lemak tak jenuh yang ada pada ikan kembung punya peran penting dalam mencegah diabetes, khususnya diabetes tipe 2, dengan mengurangi kadar lemak visceral di perut.

Tidak hanya untuk pencegahan, kandungan lemak tak jenuh pada ikan ini juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Mengontrol Tekanan Darah


Mengonsumsi ikan kembung juga bisa membantu dalam pengendalian tekanan darah sehingga mengurangi risiko hipertensi.

Manfaat ini diperoleh dari kandungan kalium pada ikan ini yang dapat menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal.

Membantu Mencegah Kanker


Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan kembung juga bermanfaat sebagai anti peradangan. 

Kombinasi antara omega-3, koenzim Q10, dan antioksidan pada ikan ini dapat melindungi sel dari kerusakan pemicu kanker, melenyapkan radikal bebas dalam tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Mengonsumsi ikan ini juga sangat dianjurkan untuk orang yang baru sembuh atau baru selesai menjalani berbagai perawatan.

Menurunkan Kolesterol


Minyak ikan kembung dapat membantu tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, yaitu dengan cara mencegah agar partikel kolesterol jahat tidak terserap oleh usus.

Meningkatkan Fungsi Kognitif


Menurut hasil penelitian, risiko terkena depresi bagi orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 ternyata jauh lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi.

Artinya, tidak hanya menjaga kesehatan fisik tubuh seseorang, mengonsumsi ikan kembung yang notabene kaya asam lemak omega-3 juga bisa mengurangi mood swings pada penderita depresi.

Tidak hanya itu, kandungan DHA pada ikan ini juga membantu menurunkan risiko menderita Parkinson atau Alzheimer.

Anjuran Pengolahan Ikan Kembung yang Sehat


Sebelum masuk ke proses pengolahan, Anda harus jeli dalam memilih kualitas ikan kembung yang Anda beli. Pastikan kondisi ikan masih segar yang ditandai dengan kondisi daging yang masih keras, tidak berbau, dan tidak berair atau berlendir.

Terkait proses pengolahan, kebanyakan orang mengolah ikan ini dengan cara digoreng karena rasanya jadi lebih gurih. Namun, proses menggoreng tersebut dapat meningkatkan kandungan lemak dan bisa jadi menghilangkan kandungan asam amino di dalamnya.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika ikan ini diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus.

Namun perlu diingat, ikan ini adalah salah satu bahan makanan yang mampu memicu reaksi alergi apabila tidak diolah dengan baik. Maka dari itu, pastikan Anda membersihkan ikannya dengan baik dan mengolahnya dengan tepat hingga matang sempurna agar terhindar dari efek samping yang mungkin muncul.

 

Baca Juga:

 

Referensi:

  • halodoc.com

  • sehatq.com

  • hellosehat.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Salsabila Istiqlal

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X