Faktor yang Memperparah Kehilangan Suara
Beberapa kebiasaan bisa memperburuk kondisi, seperti:
- Terus berbicara meski suara sudah serak
- Berteriak atau bernyanyi saat radang
- Minum minuman dingin berlebihan bila sensitif
- Merokok atau terpapar asap rokok
- Lingkungan kering dan berdebu
Jika kebiasaan tersebut terus berlanjut, kondisi bisa berubah menjadi laringitis kronis.
Cara Aman Membantu Memulihkan Suara
Meski kehilangan suara terasa mengganggu, sebagian besar kasus bisa pulih dalam beberapa hari dengan cara sederhana:
✓ Istirahatkan suara
Minimalkan bicara, hindari berbisik (karena justru memberi tekanan lebih besar pada pita suara).
✓ Cukupi hidrasi
Minum air hangat untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
✓ Gunakan humidifier
Udara lembap membantu meredakan iritasi pita suara.
✓ Hindari obat bebas sembarangan
Beberapa obat pelega tenggorokan mengandung bahan yang mengiritasi, jadi gunakan dengan bijak.
✓ Hindari rokok dan asap rokok
✓ Konsultasi dokter
Jika suara hilang lebih dari 2 minggu, bisa jadi ada kondisi lain seperti nodul pita suara, polip, refluks berat, atau infeksi bakteri.
Kapan Harus Khawatir?
Segera periksa ke dokter bila:
- Suara tidak kembali setelah 14 hari
- Disertai demam tinggi
- Sulit bernapas
- Nyeri berat saat menelan
- Ada pembengkakan leher
Ini bisa menandakan infeksi serius atau gangguan struktur pita suara.
Suara hilang saat radang tenggorokan terjadi karena pembengkakan pita suara yang mengganggu getaran normalnya. Kondisi ini biasanya pulih dengan istirahat, hidrasi, dan mengurangi penggunaan suara.
Namun jika gejala menetap, pemeriksaan medis sangat dianjurkan untuk mencari penyebab yang lebih serius.***