SURATDOKTER.com - Sensasi ngilu yang muncul ketika menikmati buah masam, minuman berperisa lemon, atau camilan bercuka sering terasa seperti kejutan singkat yang menusuk.
Rasa ngilu ini sebenarnya bukan reaksi biasa, tetapi sinyal bahwa ada bagian gigi yang tidak lagi terlindungi dengan baik. Untuk memahami penyebabnya, proses terjadinya perlu dilihat dari struktur gigi dan bagaimana makanan asam memengaruhi lapisan terluarnya.
Baca Juga: 7 Tips Libur Panjang Sekolah agar Anak Tetap Teredukasi dan Kreatif
Bagaimana Lapisan Gigi Bekerja Melindungi Saraf?
Gigi memiliki tiga lapisan utama. Paling luar adalah enamel, lapisan keras yang bertugas melindungi bagian dalam gigi. Di bawah enamel terdapat dentin, jaringan yang memiliki ribuan saluran mikro dan langsung terhubung dengan saraf gigi.
Ketika enamel masih tebal dan kuat, dentin terlindungi dari rangsangan suhu, tekanan, maupun zat asam.
Masalah mulai muncul saat enamel menipis. Ketika dentin terbuka, rangsangan ringan seperti makanan masam dapat langsung mencapai saluran mikro tersebut. Proses ini menyebabkan saraf gigi mengirimkan sinyal nyeri yang terasa sebagai “ngilu tajam”.
Mengapa Makanan Masam Sangat Memicu Rasa Ngilu?
Makanan masam memiliki tingkat keasaman (pH rendah) yang bisa mempercepat pengikisan enamel. Buah seperti lemon, nanas, jeruk, atau makanan bercuka memiliki sifat asam yang cukup kuat.
Ketika kontak dengan enamel, asam dapat melarutkan mineral di permukaan gigi. Kondisi ini dikenal sebagai erosion enamel.
Erosi enamel tidak selalu terjadi secara langsung. Kalau paparan berulang—misalnya sering minum minuman asam atau menyikat gigi terlalu keras setelah mengonsumsi makanan masam—kerusakan kecil akan terkumpul dan membuat enamel semakin tipis.
Begitu dentin mulai terbuka, zat asam akan lebih mudah masuk dan merangsang saluran-saluran kecil menuju saraf.
Inilah alasan mengapa makanan masam lebih cepat memicu sensasi ngilu dibanding makanan dingin atau manis.
Baca Juga: Cara Merawat Kesehatan Gigi agar Tetap Kuat dan Putih Alami
Kebiasaan yang Membuat Sensitivitas Gigi Semakin Buruk
Beberapa kebiasaan tanpa sadar dapat memperparah kondisi gigi sensitif.
Menyikat gigi dengan tekanan kuat, menggunakan sikat berbulu keras, atau langsung menyikat gigi setelah makan makanan asam dapat mempercepat abrasi pada enamel.