Mengikuti Prosedur Administrasi
Pasien perlu menunjukkan kartu BPJS aktif, identitas diri, serta terdaftar di FKTP sesuai pilihan. Kepatuhan pada prosedur administrasi akan memengaruhi kelancaran pelayanan.
Baca Juga: Infeksi Telinga Otitis Eksterna: Gejala Hingga Cara Menanganinya
Kenapa Pemeriksaan Telinga Penting?
Masyarakat sering meremehkan kesehatan telinga. Padahal, kotoran telinga yang menumpuk dapat menyebabkan infeksi, gangguan pendengaran, hingga pusing. Membersihkan telinga sendiri dengan cotton bud justru berisiko mendorong kotoran lebih dalam dan melukai gendang telinga.
Dengan pemeriksaan medis, dokter bisa memastikan kondisi telinga menggunakan alat khusus (otoskop) dan membersihkannya dengan cara aman, misalnya dengan cairan khusus atau alat penghisap. Tindakan ini sederhana tetapi bisa sangat membantu mengembalikan kenyamanan pasien.
Tips Agar Layanan BPJS Berjalan Lancar
- Pastikan kartu BPJS aktif dan iuran rutin dibayar.
- Datangi faskes tingkat pertama sesuai yang tertera di kartu.
- Sampaikan keluhan dengan jelas, agar dokter bisa menuliskan indikasi medis yang tepat.
- Ikuti alur rujukan bila diarahkan ke dokter THT.
- Hindari meminta layanan hanya untuk “membersihkan telinga rutin” tanpa keluhan, karena berisiko tidak ditanggung.
Baca Juga: Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air: Jangan Panik, Ini Solusinya
Jadi, pemeriksaan telinga dan tindakan membersihkan kotoran telinga bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dengan syarat ada indikasi medis dan mengikuti alur pelayanan yang berlaku.
Orang tua maupun individu dewasa perlu memahami bahwa layanan ini bukan sekadar soal kebersihan, tetapi bagian dari menjaga kesehatan pendengaran jangka panjang.
Dengan mengikuti prosedur, masyarakat bisa mendapat perawatan telinga yang aman tanpa harus khawatir soal biaya.***