kesehatan

Waspada! Menaruh Pengharum atau Pewangi Ruangan di Kamar Bisa Berdampak Pada Kesehatan Anak!

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi pengharum atau pewangi ruangan bisa berbahaya bagi anak (Pexels/Karolina Kaboompics)

SURATDOKTER.com - Pengharum ruangan dan lilin aromaterapi sering digunakan untuk mengatasi bau tidak sedap dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Namun, penempatan produk-produk ini di kamar anak dapat menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan mereka.

Pengharum Ruangan Berbahaya Bagi Anak?

Mungkin ada beberapa orangtua yang ingin menjaga agar anaknya selalu merasa tenang dan nyaman. Demi mewujudkan hal tersebut, salah satu hal yang dilakukan orangtua adalah dengan menaruh pewangi ruangan di kamar anak.

Namun ternyata, penggunaan pengharum ruangan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.

Menurut laporan The Guardian, penggunaan pewangi ruangan di kamar anak dapat meningkatkan risiko terhadap gangguan kesehatan seperti iritasi mata, sakit kepala, dan masalah pernapasan.

Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat polutan di dalam ruangan, yang sering kali tiga kali lebih tinggi dibandingkan di luar ruangan, seperti yang diungkapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat.

Pewangi ruangan dikenal mengandung lebih dari 100 bahan kimia berbeda, termasuk senyawa organik mudah menguap (Volatile Organic Compounds/VOC). Ketika VOC ini bereaksi dengan ozon dan oksidan lain di dalam ruangan, mereka dapat menghasilkan molekul yang bersifat racun.

Baca Juga: Kabar Duka: Dokter Sekaligus Influencer Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Karena Henti Jantung

Studi telah mengklasifikasikan beberapa senyawa dalam pengharum ruangan, seperti formaldehida dan asetaldehida, sebagai bahan berbahaya yang berpotensi mengganggu kesehatan.

Faktanya, 32,2% individu dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Swedia dilaporkan sensitif terhadap wewangian, yang dapat meningkatkan risiko terhadap kondisi seperti asma dan sakit kepala.

Dampak berbahaya pengharum atau penwangi ruangan terhadap anak-anak adalah melalui paparan terhadap senyawa organik mudah menguap yang dapat dihirup atau menempel pada kulit mereka.

Penggunaan pewangi ruangan yang mengandung bahan kimia sintetis dapat membahayakan sistem hormon endokrin dan berpotensi karsinogenik.

Hal tersebut  dapat meningkatkan risiko alergi kulit, gangguan pernapasan, serta memicu sakit kepala, terutama pada anak-anak yang lebih sensitif terhadap aroma yang kuat.

Strategi Mengurangi Dampak Negatif Pengharum Ruangan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dampak negatif penggunaan pengharum ruangan terhadap kesehatan anak, yaitu:

Baca Juga: Middle Child Syndrome, Anak Tengah Merasa Diabaikan dalam Keluarga: Ini Tanda dan Pencegahannya!

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB