SURATDOKTER.com - Donor darah menjadi salah satu dari kegiatan yang sangatlah bermanfaat bukan hanya bagi penerima namun juga bagi yang mendonorkan darah.
Namun, benarkah tak semua orang bisa melakukan donor darah secara bebas? Ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan donor darah?
Benarkah Donor Darah Tidak untuk Semua Orang?
Meski merupakan salah satu dari kegiatan yang bermanfaat seperti mendapatkan pengecekan gratis bagi pendonor serta dapat menyumbangkan darah untuk orang yang membutuhkan.
Sayangnya, donor darah tak dapat sembarang dilakukan oleh semua orang. Sebab ada berbagai macam kondisi yang harus diperhatikan bagi pendonor untuk benar benar dapat memberikan darahnya kepada penerima donor darah.
Hal tersebutlah yang membuat perlu adanya kriteria dan syarat yang harus dipenuhi jika ingin donor darah agar aman untuk diterima.
Syarat Donor Darah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendonor sebelum darah mereka diambil. Berikut ini adalah daftar orang-orang yang tidak diperbolehkan melakukan donor darah:
1. Mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS)
Orang yang mengalami penyakit menular seksual tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya, hal ini dapat terjadi karena beberapa penyakit menular seksual dapat menular melalui darah, seperti gonore dan sifilis.
Dimana untuk mengatasi hal tersebut biasanya sebelum mendonorkan darah akan dilaksanakan pengecekan pada darah.
2. Ibu Hamil
Ibu hamil tidak disarankan untuk melaksanakan donor darah sebab akan mengganggu kesehatan dari ibu serta janin yang ada dalam kandungan.
Ibu hamil juga rentan untuk terkena anemia, dimana membuat donor darah bagi ibu hamil tidak lah direkomendasikan sebab dapat menyebabkan anemia yang ada semakin parah.
Biasanya ibu hamil sudah boleh untuk mendonorkan darah 6 bulan setelah melahirkan. Hal ini dilakukan agar tubuh ibu hamil kembali stabil dan memulihkan kadar zat besi yang ada pada tubuh.
3. Orang dengan Hipertensi
Tekanan darah menjadi salah satu dari hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mendonorkan darah, terutama ketika mengalami hipertensi. Sebabnya orang yang mengidap hipertensi tidak dapat diperkenankan untuk mendonorkan darahnya.
Pendonor tidak boleh mendonorkan darahnya ketika tekanan darah nya telah stabil dan dapat dilakukan setiap 28 hari sekali.