SURATDOKTER.com - Kasus polwan Mojokerto yang bakar suami karena kecanduan main judi online hanya satu dari banyak cerita yang disebabkan oleh permainan ilegal satu ini.
Ada banyak cerita lain yang mungkin belum terungkap. Bahkan bisa saja para pecandu ini ada di sekitar kita.
Kira-kira apa saja penyebab dan apa saja gejalanya? Kenali penyebab dan gejala kecanduan judi online berikut agar kita bisa segera menyelamatkan orang-orang di sekitar kita.
Penyebab Kecanduan Judi Online
Judi online tidak pernah membawa manfaat berarti dalam kehidupan. Justru seringnya, kecanduan game online satu ini membawa bahaya bagi diri sendiri bahkan orang lain.
Kasus terbaru, seorang polwan sekaligus istri khilaf bakar suaminya yang kecanduan judi online. Menurut sumber, diketahui jika suami sering menggunakan uang kebutuhan bulanan untuk bermain game ilegal satu ini.
Kejadian KDRT tersebut hanya satu dari banyak cerita. Ada banyak tindak kriminal lain yang disebabkan oleh judi online. Tidak hanya itu saja, bahkan ada banyak pelaku judi online yang berakhir depresi dan bunuh diri karena terus kalah.
Berita demikian sudah sering tersiar di berbagai media sosial. Namun mengapa di luar sana masih ada banyak pecandu judi online?
Menurut sumber, yang dikutip dari QuitGamble.com, ada beberapa faktor pendorong atau penyebab seseorang akhirnya memainkan game ilegal satu ini.
Berdasarkan survei web tersebut, responden mereka melakukan judi online karena terlilit utang (73%). Mereka juga melakukan permainan ini karena ingin cepat kaya dan mendapatkan uang secara instan (36%).
Baca Juga: Polwan Mojokerto Bakar Suami karena Judi Online: Ini Dampak Negatifnya!
Namun, lebih lanjut lagi menurut pengakuan sumber, orang-orang yang bermain judi online ini memiliki kesadaran jika mereka tidak ingin menang. Itu artinya, ada hal penyebab lain yang menyebabkan seseorang kecanduan judi online.
Hasil survei sumber pun mengatakan jika beberapa orang melakukan permainan judi satu ini karena butuh hiburan (18%) dan melupakan masalah (18%).
Selain itu, sebagian kecil dan pemain ternyata melakukan judi online karena bosan (7%), kesepian (3%), ingin sekadar melakukan interaksi sosial dengan orang lain (3%), dan lain-lain (3%).
Gejala Kecanduan Judi Online
Bisa dibilang, sebagian kecil pecandu judol bermula dari “iseng”. Orang-orang seperti ini mungkin ada di sekitar kita atau bahkan anggota keluarga sendiri.