SURATDOKTER.com - Indonesia mulai memasuki periode musim kemarau pada bulan Mei 2024 dan berlangsung hingga Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 63,66% Zona Musim, memasuki periode tersebut.
Oleh karena itu, mulailah menjaga kesehatan kulit untuk menghadapi penyakit kulit yang bisa muncul ketika musim kemarau.
Baca Juga: Kulit Kepala Gatal? Ini Penyebab dan Cara Untuk Mengatasi Permasalahan Kesehatan Kulit Kepala!
Penyakit kulit yang rentan muncul di musim kemarau dan cara mencegahnya
Berikut imi beberapa penyakit kulit yang sering muncul ketika musim kemarau.
1. Jerawat
Jerawat sering kali timbul selama musim kemarau karena produksi keringat yang berlebihan.
Kemudian, kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori bersama debu, polusi, dan bakteri dan meningkatkan risiko jerawat.
Untuk mencegahnya, disarankan untuk:
- Membersihkan keringat dengan tisu atau handuk bersih
- Mencuci wajah minimal dua kali sehari
- Menghindari mengusap keringat dengan tangan, terutama apabila tangan belum bersih
- Menggunakan produk perawatan kulit yang bertuliskan non-komedogenik atau bebas minyak
Baca Juga: Rekomendasi Bahan Bahan Alami untuk Obat Gatal Gatal, Aman dan Paling Ampuh
2. Kulit Kering
Suhu panas dan udara lembab dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
Jika merasa kulit kering, maka gunakan losion pelembab yang mengandung gliserin, lanolin, asam hialuronat, panthenol, atau ceramide setelah mandi.
Selain itu, hindari berendam atau mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat menghilangkan lapisan minyak alami kulit.
Gunakan juga tabir surya secara teratur sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
3. Infeksi Jamur
Penyakit kulit yang bisa muncul disaat musim kemarau selanjutnya adalah infeksi jamur akibat kelembaban udara dan keringat.