SURATDOKTER.com - Kol goreng terkenal dengan cita rasanya yang lezat, terutama jika disantap bersama sambal dan lauk pecel lele atau ayam goreng. Tidak mengherankan jika sayuran ini menjadi favorit banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, kol goreng ternyata memiliki risiko terhadap kesehatan.
Kol goreng dibuat dengan menggoreng kol hingga renyah. Proses penggorengan ini membuat teksturnya menjadi lebih ringan, renyah, dan mudah dikunyah. Oleh karena itu, beberapa orang mampu mengonsumsi kol goreng dalam jumlah yang banyak.
Penting untuk diingat bahwa tidak hanya kol goreng, tetapi juga semua jenis sayuran yang digoreng dapat menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Baik Dari Keju Mozzarella dan Cara Mudah Membuat Keju Mozzarella Sendiri di Rumah
Bahaya Mengonsumsi Kol Goreng bagi Kesehatan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kol goreng tidak lagi mengandung nutrisi yang baik. Sebaliknya, proses penggorengan membuat sayuran ini kaya akan kalori dan lemak jahat. Mengonsumsi terlalu banyak kol goreng dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan berikut ini:
1. Kenaikan Berat Badan
Makanan yang digoreng, seperti kol goreng, akan menyerap lemak dari minyak. Oleh karena itu, kol goreng memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Belum lagi jika dikonsumsi bersamaan dengan lauk yang digoreng lainnya, seperti ayam, lele, tahu, tempe, dan jeroan. Mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara drastis.
Memiliki berat badan berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Jika tubuh terlalu gemuk, akan sulit untuk melakukan aktivitas. Selain itu, berat badan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko terkena obesitas.
2. Meningkatkan Gas
Salah satu dampak negatif dari mengonsumsi kol goreng adalah kemampuannya untuk meningkatkan produksi gas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan.
Baca Juga: 5 Manfaat Baik Dari Keju Mozzarella dan Cara Mudah Membuat Keju Mozzarella Sendiri di Rumah
3. Menyebabkan Serangan Jantung dan Stroke
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi kol goreng secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena obesitas. Obesitas sendiri merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi banyak gorengan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Kolesterol jahat ini dapat memicu terbentuknya plak di dalam pembuluh darah.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka risiko terkena serangan jantung atau stroke akan semakin tinggi.
4. Mempengaruhi Kesehatan Tiroid
Mengonsumsi kol goreng dalam jumlah banyak setiap harinya juga akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tiroid. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kol goreng dapat memicu kekurangan yodium dalam tubuh, yang pada akhirnya akan mengganggu fungsi tiroid.