- Faktor genetik.
- Autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan.
- Faktor lain seperti stres, infeksi pada kulit, cedera, dan paparan sinar matahari yang memicu flare-up atau eksaserbasi psoriasis pada individu yang rentan.
- Riwayat infeksi tertentu, seperti streptokokus.
Baca Juga: Herpes Simplex: Penyakit Kulit Menular yang perlu Diwaspadai
Cara Mengatasi Ketombe dan Psoriasis
Mengatasi ketombe dan psoriasis memiliki cara yang berbeda karena keduanya memiliki penyebab dan karakteristik yang sangat berbeda. Berikut adalah cara mengatasi ketombe dan psoriasis:
1. Cara Mengatasi Ketombe
- Gunakan shampo anti-ketombe.
- Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras atau iritan.
- Hindari keramas terlalu sering atau menggunakan air panas.
- Hindari menggaruk kulit kepala terlalu keras saat keramas, cukup pijat dengan lembut.
- Hindari penggunaan produk perawatan kulit kepala yang mengandung minyak berlebih.
Perhatikan gaya hidup sehat.
2. Cara Mengatasi Psoriasis
- Pengobatan topikal dengan krim yang mengandung kortikosteroid, analog vitamin D, atau keratolitik untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan sisik.
- Terapi cahaya dengan sinar ultraviolet B (UVB).
- Mengkonsumsi obat-obatan sistemik seperti methotrexate, cyclosporine, atau obat biologis.
- Hindari faktor-faktor pencetus yang memicu flare-up psoriasis, seperti stres, infeksi, dan cedera pada kulit.
- Pola makan sehat seperti mengurangi konsumsi gula dan menghindari makanan berminyak.
- Gunakan pelembab untuk menjaga kulit tetap lembab dan ketidaknyamanan akibat psoriasis.
Perlu diingat bahwa perawatan atau pengobatan psoriasis harus dilakukan oleh dokter atau ahli dermatologi, dengan melakukan konsultasi mengenai gejala yang dialami. Sehingga Anda akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda. ***
h 17.37
w 699.988
17.37
699.988
Tags
Terkini
Waspadai dan Kenali Tanda Awal Diabetes pada Usia Muda yang Sering Dianggap Remeh!
Minggu, 21 Desember 2025 | 18:05 WIB
Wow! Ini Penyebab Jantung Bisa Berdetak Cepat Saat Kamu Sedang Santai, Apakah Bahaya?
Minggu, 21 Desember 2025 | 17:57 WIB
Perut Terasa Penuh Terus? Begini Cara Mengatasi Perut Kembung dan Mual Terus Menerus
Minggu, 21 Desember 2025 | 17:55 WIB
Awas Bahaya! 3 Tanda-Tanda Dehidrasi Ringan Ini Bisa Sering Kamu Abaikan!
Minggu, 21 Desember 2025 | 17:51 WIB
Benarkah Rahim Copot Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Bikin Kamu Merinding!
Minggu, 21 Desember 2025 | 17:47 WIB
Berapa Waktu Tidur Ideal bagi Anak? Ini Penjelasan Berdasarkan Usia
Senin, 1 Desember 2025 | 00:00 WIB
Berapa Lama Waktu Tidur Ideal untuk Lansia? Panduan Lengkap Agar Tetap Sehat dan Bugar
Minggu, 30 November 2025 | 23:58 WIB
Benarkah Apel Bisa Membantu Mengatasi Diare? Ini Penjelasan Medisnya
Minggu, 30 November 2025 | 23:56 WIB
Ciri-Ciri Makanan yang Sudah Busuk dan Tidak Layak Dikonsumsi
Minggu, 30 November 2025 | 23:54 WIB
Perlukah Menyikat Lidah Setiap Hari? Ini Penjelasan Medisnya
Minggu, 30 November 2025 | 23:44 WIB
Mengapa Suara Bisa “Habis” atau Menghilang Saat Radang Tenggorokan? Begini Penjelasan Medisnya
Minggu, 30 November 2025 | 23:33 WIB
Benarkah Jus Pir Bermanfaat Mengatasi Radang Tenggorokan?
Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB
Manfaat dan Kandungan Seledri Besar: Mengapa Jus Seledri Semakin Populer untuk Kesehatan?
Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB
Makanan yang Menunjang Pertumbuhan Tulang dan Tinggi Anak
Minggu, 30 November 2025 | 22:46 WIB
9 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Diberikan kepada Anak dan Alasannya
Minggu, 30 November 2025 | 22:34 WIB
Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak
Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB
Makanan yang Mendukung Perkembangan dan Kesehatan Otak Anak
Minggu, 30 November 2025 | 22:26 WIB
Kenapa Gigi Terasa Ngilu Saat Makan Makanan Masam? Begini Penjelasan Medisnya
Minggu, 30 November 2025 | 21:24 WIB
7 Tanda Awal Penyakit Serius yang Sering Dianggap “Capek Biasa"
Minggu, 30 November 2025 | 15:07 WIB
Benarkah Air Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Fakta Medis yang Jarang Dibahas
Minggu, 30 November 2025 | 15:01 WIB