SuratDokter.com - Serangkaian produk kesehatan suplemen jepang kembali ditarik selama seminggu belakangan ini. Lima orang telah meninggal serta 100 diantaranya dirawat dirumah sakit hingga hari jumat (29/3)
Perusahaan Kobayashi Pharmaceutical bertanggung jawab atas kasus ini. Perusahaan yang berbasis di osaka ini mendapat kecaman sebab tidak mengumumkan masalah yang ada ke publik sesegera mungkin.
Pejabat perusahan juga menerangkan bawah sekitar 114 orang telah dirawat setelah mengkonsumsi suplemen yang dipasarkan oleh Kobayashi Pharmaceutical ini
Baca Juga: Syarat-Syarat Pembuatan BPJS Kesehatan Terbaru
Penyebab Suplemen ini berbahaya
Korban korban yang mengkonsumsi suplemen ini dikabarkan mengalami gagal ginjal, meskipun masih memerlukan tindakan penyelidikan lebih lanjut.
Meski masih dalam penyelidikan, pihak perusahaan meyakini bahwa penyebab kematian dari korban korban disebabkan akibat mengkonsumsi salah satu dari produk suplemen mereka.
Pihak perusahaan menduga bahwa kasus ini berasal dari konsumen yang rutin membeli salah satu suplemen yang telah ditarik. Dimana korban telah mengkonsumsi suplemen tersebut selama kurang lebih 3 tahun.
Baca Juga: Ternyata Manfaat Air Rendaman Kurma Banyak Sekali Salah Satunya untuk Detoksifikasi
Hal ini yang menjadi dugaan pihak perusahaan bahwa salah satu dari berbagai obat yang dipasarkan berbahaya bagi kesehatan.
Setelah insiden ini terjadi, Akihiro Kobayashi, presiden Kobayashi Pharmaceutical meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan “kami meminta maaf sedalam-dalamnya” Ucapnya sambil membungkuk lama.
Pihaknya menyatakan penyesalan sebesar besarnya kepada masyarakat yang dirugikan. pihaknya meminta maaf kepada yang sedang dirawat dirumah sakit ataupun yang telah meninggal dunia.
Selain meminta maaf kepada masyarakat. Pihak Kobayashi Pharmaceutical juga meminta maaf kepada seluruh industri Makanan kesehatan serta profesi medis. Selain itu pihaknya juga berupaya untuk segera mengatasi masalah ini
Baca Juga: Mengenal Demensia, Penurunan Daya Ingat Pada Lansia
Seluruh produk dari Kobayashi Pharmaceutical telah di tarik dari pasaran begitu juga dengan berbagai jenis produk yang mengandung benikoji, termasuk pasta, miso serta biskuit