kesehatan

Manfaat Ceker Ayam untuk MPASI, dapat Meningkatkan Perkembangan Otak pada Bayi

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:55 WIB
Ceker ayam baik untuk MPASI (Unsplash)

SURATDOKTER.com - Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani, hampir semua orang menyukai makanan yang terbuat dari ayam. Hampir seluruh bagian dari ayam bisa diolah dan dikonsumsi, termasuk ceker ayam.

Ceker ayam memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya untuk memperbaiki sistem imunitas tubuh, mencegah kerapuhan pada tulang dan mengandung kolagen. Sehingga banyak orang yang mengkonsumsi ceker ayam bahkan untuk MPASI pada bayi.

Pada masa pertambahan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), sebagian orang tua akan memilih ceker ayam sebagai sumber protein hewani untuk bayi.

Memang terdengar tidak biasa atau kurang umum, namun penggunaan ceker ayam untuk MPASI memiliki banyak manfaat luar biasa, terutama dalam meningkatkan perkembangan otak pada bayi.

Kandungan omega-3 pada ceker ayam, terutama DHA (asam docosahexaenoic) adalah salah satu nutrisi paling penting untuk perkembangan otak bayi. Selain itu ceker ayam juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi.

Baca Juga: Kolang-kaling bagi Ibu Hamil: Kenali Manfaat dan Risikonya

Kandungan Nutrisi pada Ceker Ayam

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) merupakan langkah penting dalam perkembangan bayi. Penggunaan ceker ayam sebagai MPASI mungkin terdengar tidak lazim pada sebagian orang, namun ceker ayam kaya akan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi pada ceker ayam yang penting untuk MPASI adalah:

  • Kaya Protein Tinggi: Protein yang terkandung pada ceker ayam dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang dan jaringan tubuh bayi. Selain itu protein berperan penting pada pembentukan enzim dan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Kolagen: Kandungan kolagen pada ceker ayam membantu pembentukan dan pemeliharaan struktur kulit jaringan ikat dan tulang rawan. Hal ini dapat membantu kesehatan kulit bayi dan perkembangan tulang yang kuat.
  • Zat Besi: Ceker ayam mengandung zat besi, mineral yang penting untuk pertumbuhan sel darah merah pada tubuh bayi.
  • Kalsium: Kandungan kalsium pada ceker ayam sangat penting untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang yang sehat pada bayi.
  • Vitamin B: mengandung vitamin B termasuk Vitamin B12, riboflavin dan niacin yang penting untuk metabolisme energi dan sistem saraf pada bayi.
  • Asam Lemak Sehat: Asam lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6 yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi.

Baca Juga: Bercak Putih di Lidah: Tanda-tanda Candidiasis yang Harus Diwaspadai

Manfaat dari Ceker Ayam

Kandungan nutrisi yang terdapat pada ceker ayam selain bagus untuk MPASI, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat ceker ayam:

  • Mampu menjaga dan memperbaiki sistem imunitas tubuh.
  • Membantu mengoptimalkan perkembangan otak.
  • Kaya akan kolagen yang baik untuk kulit dan kuku.
  • Menjaga tulang tetap sehat dan kuat sehingga tidak mudah rapuh.
  • Menjaga kesehatan tulang gigi atau gusi.
  • Membantu proses penyembuhan dengan cepat.
  • Membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Solusi Alami untuk Kulit Sensitif: Tips Mengatasi Kemerahan pada Wajah

Pengolahan Ceker Ayam untuk MPASI

Berikut adalah langkah-langkah dalam memilih dan mengolah ceker ayam yang sesuai untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) pada bayi, sebagai berikut:

  1. Pilih dan Bersihkan Ceker Ayam: Pilih ceker ayam dengan kualitas yang baik dan segar dari sumber terpercaya. Pastikan mencuci dan membersihkan ceker ayam dengan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada.
  2. Kukus atau Rebus Hingga Lunak: Rebus ceker ayam dalam panci berisi air selama 30-40 menit atau kukus hingga lunak. Pastikan ceker ayam matang dan lunak sehingga mudah untuk dikonsumsi oleh bayi.
  3. Dinginkan dan Buang Tulang: Dinginkan ceker ayam dengan suhu yang aman bagi bayi, lalu pisahkan daging dari tulang ceker ayam. Buang bagian tulang atau kulit yang keras pada ceker ayam yang sulit dicerna oleh bayi.
  4. Potong dan Haluskan: Potong kecil atau hancurkan secara halus, tergantung pada tahap MPASI bayi Anda. Jika bayi sudah terbiasa dengan tekstur yang padat, Anda bisa memotong daging dengan potongan kecil. Namun, jika bayi baru memulai MPASI, sangat disarankan untuk menghaluskan daging dari ceker ayam atau memprosesnya menjadi bubur.

Namun, setelah memberikan ceker ayam pada bayi perhatikan reaksi alergi atau intoleransi makanan seperti ruam, gatal-gatal, atau perubahan perilaku pada bayi. Jika Anda tanda-tanda alergi, hentikan konsumsi ceker ayam pada bayi dan segera konsultasikan pada dokter.***

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB