kesehatan

Bahaya Kesehatan di Balik Perut Buncit yang Sering Diabaikan

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:00 WIB
Perut buncit akibat dari penumpukan lemak di perut (freepik)

2. Penyakit Jantung dan Stroke: Lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ dalam dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta dapat memicu peradangan dan merusak pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

3. Diabetes Tipe 2: Lemak perut yang berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin, kondisi ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif, yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

4. Risiko Kanker: Sitokin dari penumpukan lemak mengakibatkan peradangan dalam tubuh, yang memicu terjadinya perubahan sel sehat menjadi sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas.

5. Asites atau Penumpukan Cairan: Asites merupakan gejala dari penyakit medis yang serius seperti gagal ginjal, gagal jantung dan sirosis hati. Hal ini terjadi karena adanya kebocoran cairan ke selaput dinding perut (rongga peritoneal), sehingga menyebabkan perut terlihat membuncit.

6. Gangguan Pencernaan: Perut buncit dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan seperti refluks asam, sindrom iritasi usus besar (IBS) dan lainnya. Lemak visceral yang menekan organ-organ dalam dapat mempengaruhi pergerakan usus dan pencernaan makanan.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Perut Buncit

Cara mengatasi perut buncit tergantung pada penyebabnya, jika penyebabnya adalah karena penyakit tertentu, Anda harus datang ke rumah sakit untuk mendapat penangan secara medis.

Disisi lain, jika perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak, Anda bisa merubah pola hidup yang lebih sehat. Adapun beberapa cara dalam mengatasi perut buncit antara lain:

  1. Merubah pola makan yang lebih sehat dengan menghindari makanan siap saji, tinggi garam, berlemak, atau mengandung gula tambahan.
  2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks, seperti sayuran, kacang-kacangan serta biji-bijian.
  3. Mengurangi jumlah kalori berlebih dengan defisit kalori, menghindari minuman bersoda, minuman manis dan beralkohol.
  4. Tingkatkan aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur.
  5. Hindari stres berlebih dengan cara mengelola stres seperti yoga, meditasi dan relaksasi.
  6. Pastikan penuhi kebutuhan tidur yang cukup.
  7. Pastikan kebutuhan cairan dalam tubuh tercukupi dengan minum air putih minimal 2 liter perhari.

Dengan merubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat, seperti merubah pola makan, istirahat dan melakukan olahraga secara rutin dapat membantu Anda dalam mengatasi perut buncit dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun jika Anda sudah melakukan cara sederhana diatas untuk mengatasi perut buncit tapi tidak ada perubahan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Sekian penjelasan mengenai perut buncit dari penyebab, risiko dna cara mengatasinya.

Terima kasih***

 

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB