suratdokter.com - Jika kartu Anda terblokir, itu berarti data Anda belum lengkap, terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP. Untuk mengaktifkan kembali Kartu BPJS Kesehatan, segera perbarui data Anda.
Jika tidak melakukan pembaruan atau pendaftaran ulang, maka proses pemblokiran status kepesertaan Anda di BPJS Kesehatan akan berlangsung lebih lama.
Sebelum mengetahui langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Vclaim BPJS Kesehatan beserta Manfaat dan Cara Pengajuannya
Penyebab BPJS Kesehatan Menjadi Tidak Aktif
Sebelum mengetahui langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan Anda, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Salah satunya adalah faktor-faktor yang menyebabkan BPJS Kesehatan menjadi nonaktif.
Berikut ini adalah beberapa penyebab BPJS Kesehatan nonaktif.
1. Tertunda Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan
Sebagaimana yang diketahui, BPJS Kesehatan merupakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Meskipun biaya kesehatan tidaklah murah, adanya BPJS Kesehatan ini sangat membantu.
Namun, jaminan kesehatan tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Pengguna BPJS Kesehatan tetap harus membayar iuran bulanan, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar.
Karena penggunaan BPJS Kesehatan ini tidak teratur, seringkali pembayaran iurannya terlupakan. Atau mungkin saja pada saat itu Anda belum mampu membayar iuran yang mengakibatkan pembayaran tertunda.
Hal ini memang sering terjadi, namun apakah Anda tahu bahwa menunggak pembayaran dapat berdampak pada perubahan status BPJS Kesehatan? Faktanya, jika Anda terus-menerus menunggak pembayaran, akun BPJS Kesehatan Anda akan dinonaktifkan.
2. Usia Tertanggung Harus Sama atau Melebihi 21 Tahun
Tidak sedikit orang tua yang membayar iuran BPJS Kesehatan untuk anak-anak mereka. Saat membuat akun BPJS Kesehatan, kepala keluarga dapat membuatkan untuk seluruh keluarga, terutama anak-anak.
Jika Anda sudah membuka akun untuk anak Anda, itu adalah keputusan yang tepat. Anda menyadari bahwa biaya kesehatan tidaklah murah, terutama untuk anak.
Namun, perlu diingat bahwa Anda hanya dapat menanggung anak hingga usia 21 tahun. Ketika anak mencapai usia 21 tahun, akun BPJS Kesehatan yang Anda tanggung akan otomatis menjadi nonaktif.
Kabar baiknya, jika anak Anda masih bersekolah, BPJS Kesehatan masih dapat dibayarkan oleh orang tua hingga usia 25 tahun.