kesehatan

Bercak Putih di Lidah: Tanda-tanda Candidiasis yang Harus Diwaspadai

Sabtu, 16 Maret 2024 | 17:27 WIB
Kenali tanda bercak putih di lidah bisa jadi gejala candidiasis (unplash)

SURATDOKTER.com Candidiasis adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi jamur candida albicans. Infeksi ini umum terjadi di mulut, kulit dan kelamin. 

Candidiasis dapat menyerang siapa saja, Anak-anak maupun orang dewasa. Namun, biasanya orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah seperti pengidap diabetes, HIV/ AIDS ataupun kanker akan lebih berisiko terinfeksi candidiasis.

Kondisi ini dapat menyebar ke organ tubuh lainnya seperti ke usus, ginjal, otak dan jantung jika tidak segera mendapat penanganan yang serius. 

Baca Juga: Mengapa Gusi Sering Berdarah? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda dan Gejala Candidiasis

Gejala yang muncul akibat infeksi candidiasis sangat beragam, tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi. Berikut adalah tanda dan gejala yang umum dialami oleh penderita adalah: 

Candidiasis Mulut

  • Munculnya bercak kuning atau putih di rongga mulut, bibir, gusi, dan lidah. 
  • Rasa sakit saat menelan minuman atau makanan.
  • Mengalami gatal di mulut atau tenggorokan. 
  • Pembengkakan area mulut termasuk lidah, bibir ataupun gusi. 
  • Muncul luka pada bibir. 
  • Kemerahan pada tenggorokan dan mulut.

Candidiasis vaginal

  • Rasa gatal dan terbakar di daerah vagina.
  • Keluar keputihan yang tidak biasa, berwarna putih kekuningan dan berbau.
  • Sakit saat buang air kecil.
  • Pembengkakan pada area vagina. 

Candidiasis Kulit

  • Munculnya ruam merah dan gatal di lipatan kulit seperti bawah payudara, antara jari atau lipatan selangkangan.
  • Ruam putih yang menyerupai susunan peta pada lidah dan bibir.
  • Kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Baca Juga: Perbedaan Flu Biasa dan Sinusitis: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Faktor Risiko Candidiasis

Adapun beberapa faktor risiko seseorang mengalami infeksi candidiasis meliputi:

  • Cuaca yang lembab.
  • Kurangnya menjaga kebersihan dengan jarang mengganti pakaian dalam.
  • Menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat dan terlalu ketat.
  • Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Penggunaan antibiotik jangka panjang. 
  • Penggunaan steroid jangka panjang.
  • Perubahan hormon selama masa kehamilan.
  • Pemakaian kontrasepsi hormonal.
  • Bayi yang menggunakan popok. 

Dengan mengetahui faktor risiko candidiasis dapat membantu Anda dalam mengambil langkah-langkah pencegahannya, seperti menjaga kebersihan diri, hindari memakai pakaian yang terlalu ketat, mengontrol kondisi kesehatan tubuh, dan menghindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko candidiasis. 

 

Cara Mendiagnosis Candidiasis

Diagnosis candidiasis biasanya tergantung pada gejala klinis dan pemeriksaan fisik oleh dokter atau ahli kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa metode umum yang biasa digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini meliputi:

  • Pemeriksaan fisik dengan mencari tanda khas infeksi candidiasis seperti adanya ruam, bercak putih pada lidah atau bagian lainnya, atau keputihan yang tidak normal.
  • Pengambilan sampel darah untuk diuji di laboratorium.
  • Tes kultur jamur dengan cara mengambil jaringan yang terinfeksi atau sampel darah untuk mendeteksi adanya infeksi dan jenis jamur yang menginfeksi.
  • Pemeriksaan endoskopi dengan memeriksa bagian kerongkongan, lambung dan usus kecil. 

Baca Juga: Madu: Solusi Alami untuk Menjaga Imunitas Tubuh dan Mengatasi Demam

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB