Suratdokter.com- BPJS kesehatan merupakan sebuah jaminan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memiliki akses pelayanan kesehatan ketika butuh pengobatan.
Meskipun tujuan dari BPJS kesehatan adalah memberikan kemudahan perlindungan sosial akan tetapi ada saat dimana BPJS kesehatan mengalami masa non-aktif.
Faktor penyebab BPJS kesehatan non-aktif
Beberapa faktor yang menyebabkan BPJS kesehatan non-aktif antara lain:
-
Mengalami tunggakan pembayaran premi
Tunggakan pembayaran premi bulanan menjadi salah satu alasan terjadinya kasus BPJS nonaktif.
Syarat pelayanan BPJS agar tetap bisa digunakan adalah membayarkan premi.
Peserta harus membayar premi bulanan sehingga tetap bisa mendapatkan pelayanan BPJS kesehatan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Implementasi BPJS Kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial di Indonesia
1. Tidak memperbarui data
Peserta yang mengalami perubahan identitas seperti alamat, nomor telepon maupun informasi terkait harus melaporkan pada yang bersangkutan.
Hal ini agar sistem BPJS kesehatan dapat mencatat dengan benar terkait pelayanan kepada peserta.
Kesalahan informasi pada identitas BPJS kesehatan merupakan salah satu alasan mengapa BPJS kesehatan non-aktif.
2. Gagal verifikasi KTP
Tentunya verifikasi merupakan hal terpenting untuk mengenali kependudukan warga Indonesia peserta.
Kegagalan verifikasi KTP juga bisa menyebabkan BPJS kesehatan nonaktif karena informasi peserta akan gagal terdeteksi.
3. Non-aktifkan BPJS kesehatan sendiri
Cara ini merupakan cara tersadar yang bisa dilakukan.