SURATDOKTER.com - Beberapa individu yang memiliki golongan darah O mungkin merasa bahwa mereka jarang sakit.
Namun, klaim tersebut sebenarnya tidak didukung oleh bukti yang kuat.
Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh seseorang tidak ditentukan oleh golongan darah yang dimilikinya, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Sampai sekarang, belum ada penelitian yang mengindikasikan adanya kaitan antara risiko penyakit dengan golongan darah tertentu.
Semuanya kembali pada gaya hidup individu dan faktor genetik yang diwariskan dari kedua orangtua.
Baca Juga: Olahraga untuk Golongan Darah AB: Apa yang Paling Tepat?
Fakta Dari Golongan Darah O
1. Golongan Darah Universal
Golongan darah O rhesus negatif adalah satu-satunya tipe yang tidak memiliki antigen.
Karena itu, orang dengan golongan darah ini dapat mendonorkan darahnya kepada siapa pun yang memiliki golongan darah.
Oleh karena itu, golongan darah O sering disebut sebagai pendonor universal.
2. Disimpan Banyak di Bank Darah
Golongan darah O rhesus negatif adalah yang paling banyak tersedia di bank darah dan rumah sakit di seluruh dunia.
Golongan darah ini dianggap memiliki risiko rendah untuk menyebabkan reaksi saat transfusi.
3. Mengidap Pada Kesuburan
Fakta mengenai golongan darah O ini masih menjadi perdebatan yang berkelanjutan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, wanita dengan golongan darah O rata-rata memiliki kadar hormon FSH yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Tingginya kadar FSH ini dapat berisiko menurunkan jumlah sel telur yang tersimpan di dalam rahim, sehingga wanita dengan golongan darah O cenderung mengalami kesulitan dalam proses kehamilan.