SURATDOKTER.com-Golongan darah P mungkin masih menjadi asing bagi beberapa orang. Pasalnya golongan darah P tersebut merupakan golongan yang langka bahkan diklaim sebagai super langka dibandingkan dengan golongan pada umumnya.
Seperti yang kita mengerti bahwa golongan yang dikenal hanya A, B, O dan AB. Penggolongan darah diklasifikasikan berdasarkan ada atau tidak ada antigen A dan B pada permukaan sel darah merah.
Jika hanya muncul pada salah satu antigen tersebut maka golongan darah yang akan dihasilkan sesuai dengan antigen yang muncul.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan? Ketahui Penyebab dan Makanan yang Harus Dihindari!
Tetapi, jika antigen A dan B sama-sama terdeteksi pada permukaan sel darah merah maka akan menghasilkan golongan darah AB tapi jika tidak ditemukan antigen A atau B ada sel darah merah maka golongan darah yang dihasilkan adalah O.
Mengenal Lebih Dalam Golongan Darah P
Golongan darah P menjadi perhatian masyarakat dunia akhir-akhir ini. Awal golongan darah ini ditemukan pada tahun 1927 di Cina.
Kelangkaan golongan darah tersebut menjadi potensi yang dapat berdampak besar bagi dunia medis terutama ketika akan melakukan transfusi darah.
Karena golongan darah tersebut langka hanya ada satu dari sejuta orang.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi para medis, terutama ketika pemilik golongan darah tersebut merupakan seorang wanita yang akan melakukan sedang hamil dan perempuan yang melakukan proses melahirkan.
Pasalnya golongan tersebut hanya bisa mendapatkan donor darah yang sama. Ketika saat mepakukan transfusi darah tersebut ada kesalahan maka akan menyebabkan keguguran bahkan hingga kematian.
Keadaan tersebut menjadi tugas para medis untuk mencari solusi dengan cara mengidentifikasi urutan gen untuk mendeteksi sedini mungkin dan lebih memungkinan dan efektif.
Baca Juga: Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Sebagai Perlindungan Sosial Ekonomi dan Keluarga
Penemuan pertama kali golongan darah langka tersebut dari adanya pengetesan darah rutinan di Tiongkok.
Golongan darah P juga memiliki tipe pada sampel darah tersebut. golongan tersebut dikategorikan menjadi lima sub tipe seperti P1, P2, P1k, P2k, dan p.