- A RhD positif (A +);
- A RhD negative (A-);
- B RhD positif (B +);
- B RhD negatif (B-);
- O RhD positif (O +);
- O RhD negatif (O-);
- AB RhD positif (AB +);
- AB RhD negative (AB-).
Jadi, perbedaan golongan darah dan rhesus ada pada unsur yang diamati untuk menentukan keduanya, yaitu antigen dan protein. Selain itu, kedua hal tersebut beriringan dalam mengklasifikasikan tipe darah manusia.
Pentingnya Mengetahui Golongan Darah dan Rhesus
Melakukan cek golongan darah dan Rhesus sangat penting untuk dilakukan karena beberapa alasan berikut.
-
Sebagai kelengkapan informasi medis
Kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi situasi darurat yang membutuhkan donor darah.
Jika sudah mengetahui jenis golongan darah dan rhesus yang dimiliki, maka akan memudahkan tenaga medis dalam menentukan darah yang cocok untuk didonorkan.
Selain itu, konsentrasinya protein bawaan juga dapat menjadi indikasi penyakit tertentu. Hal itu akan memberikan informasi dalam diagnosis penyakit.
Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Cek Golongan Darah, Terutama bagi Ibu Hamil
-
Untuk mendonorkan darah bagi yang membutuhkan
Tidak semua tipe darah bisa menerima donor darah. Terdapat golongan darah yang hanya bisa menerima dari tipe darah tertentu. sesuatu golongan darah tertentu.
Ketidaksesuaian antigen dalam darah yang diterima dapat membahayakan nyawa.
Jika seseorang dengan darah golongan darah B menerima donor dari golongan darah A, maka antibodi anti-A pada darah B akan menyerang sel-sel golongan darah A.
Sementara itu, golongan darah O tidak memiliki antigen A maupun B sehingga dapat mendonorkan semua tipe darah.
Meskipun demikian, masih perlu diperhatikan Rhesus yang dimiliki.
Semua tipe darah dengan Rh positif bisa menerima donor dari golongan yang sama baik dengan Rh positif maupun negatif.
Namun, seseorang dengan Rhesus negatif hanya bisa mendapatkan donor dari tipe darah yang sama atau golongan darah O-.
Golongan darah O- memang aman diberikan kepada tipe darah manapun sehingga kerap digunakan dalam keadaan darurat.
Hal itu terjadi karena tidak adanya antigen A dan B serta RhD di permukaan sel darah merah sehingga tidak menimbulkan penyerangan sel-sel dalam tubuh.