3. Asam lambung
Gigi sensitif juga bisa disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung atau sering disebut dengan gerd. Asam tersebut naik dari dalam lambung hingga kerongkongan sehingga mengikis email gigi dengan catatan jika kejadian tersebut terjadi berulang kali.
4. Kebiasaan buruk
Gigi sensitif juga dapat terjadi akibat kebiasaan buruk, misalnya ketika seseorang menyikat gigi terlalu keras atau memilih sikat gigi yang tidak sesuai seperti kasar, dan lainnya.
Bahkan kebiasaan untuk menggeretak gigi terlalu sering juga akan menimbulan gigi menjadi retak.
Selain mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin, terlalu panas, terlalu manis, menggosok gigi yang terlalu kasar Gigi sensitif juga bisa terjadi akibat penggunaan obat kumur yang mangandung alkohol.
Oleh sebab itu penting untuk menjaga pola hidup yang sehat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Perawatan alami gigi sensitif
Bagi penderita gigi sensitif gejala ringan dapat melakukan perawatan mandiri seperti:
1. penggunaan pasta gigi untuk gigi sensitif
2. memilih sikat gigi yang lembut dan tidak terlalu keras
3. menggunakan obat kumur non alkohol
Baca Juga: 9 Alasan Seseorang Tak Ingin Menikah, Salah Satunya Karena Trauma Perceraian Orang Tua
Perawatan medis untuk gigi sensitif
1. pelapisan dengan fluoride
fluoride merupanan pasta gigi untuk meredakan nyeri dan memperkuat email gigi
2. tambal gigi
Adanya tindakan tambal gigi agar tidak merusak gigi yang lain dengan cara mengangkat pulpa yang rusak pada gigi.
3. mengurangi kafein
Dokter akan menganjurkan untuk mengurangi minuman berkafein agar gigi tidak semakin rusak.
Dampak dari gigi sensitif
Jika mengalami gigi sensitif,akan menimbulkan beberapa komplikasi atau dampak dari hal tersebut seperti:
1. sulit makan dan minum