SURATDOKTER.com - Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan kondisi sistem kemih yang mengalami infeksi, kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh bakteri, tetapi juga bisa disebabkan oleh virus atau jamur. Hal ini sangat umum terjadi dikalangan masyarakat.
Meskipun kondisi ini dapat menyerang pada siapa saja, namun ISK lebih sering ditemukan pada wanita, karena uretra wanita lebih pendek dan lebih dekat dengan anus, sehingga memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih.
Infeksi ini dapat mempengaruhi saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter) atau bagian bawah (kandung kemih dan uretra). Untuk memahami ISK dengan baik, penting untuk mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Jenis-jenis Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenis ISK yang umum dan perbedaannya:
1. Uretritis: Adalah infeksi pada uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh.
Gejala yang umum terjadi pada kondisi ini meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari uretra. Penyebab umum dari uretritis adalah Infeksi bakteri, virus, atau jamur.
2. Sistitis (Cystitis): Adalah infeksi pada kandung kemih, bagian dari saluran kemih yang menyimpan urine.
Gejala yang umum terjadi pada kondisi ini meliputi nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, urine berwarna keruh atau berbau tidak sedap, serta rasa tidak nyaman di perut bawah.
Penyebab umum dari sistitis adalah infeksi bakteri, yang disebabkan oleh Escherichia coli (E. coli), yang naik dari uretra ke kandung kemih.
3. Pielonefritis: Adalah infeksi pada salah satu atau kedua ginjal, yang merupakan bagian atas saluran kemih.
Gejala yang umum terjadi pada kondisi ini meliputi demam, nyeri pada sisi atau punggung, mual, muntah, dan sering buang air kecil.
Penyebab umum dari pielonefritis adalah bakteri yang menyebar dari kandung kemih ke ginjal melalui ureter.
Baca Juga: Menghadapi Gangguan Pencernaan: Tips Sehari-hari untuk Meredakan Masalah Lambung