SURATDOKTER.com - Nyeri haid, atau yang sering disebut sebagai dismenore, adalah kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar wanita saat menstruasi.
Meskipun nyeri haid bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, namun secara umum merupakan bagian dari siklus menstruasi yang normal.
Namun, bagi sebagian wanita, nyeri haid bisa menjadi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan beberapa wanita ada yang hanya bisa berbaring saja tanpa dapat melakukan aktivitas seharian karena nyeri yang dialaminya.
Ada dua jenis dismenore, yaitu primer dan sekunder. Dismenore primer adalah yang umum terjadi dan biasanya dimulai setelah menstruasi pertama.
Penyebabnya yakni terkait dengan produksi prostaglandin yang berlebihan, senyawa kimia dalam tubuh yang memicu kontraksi rahim.
Sedangkan Dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis atau gangguan dalam tubuh. Kondisi seperti endometriosis, fibroid rahim, dan infeksi panggul.
Baca Juga: Darah Haid Berwarna Hitam ? Tidak Perlu Panik, Katahui Penyebabnya
Perbedaan Antara Nyeri Haid Normal dan Nyeri Haid Patologis
Nyeri haid dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan sementara sebagian besar wanita mengalami sedikit ketidaknyamanan selama menstruasi, terkadang nyeri haid bisa menjadi gejala yang mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Berikut adalah perbedaan dari nyeri haid yang normal dan patologis.
Nyeri Haid Normal
Rasa nyeri biasanya muncul ketika sebelum atau awal periode menstruasi dan berlangsung selama 1-2 hari.
Nyeri haid normal umumnya terasa seperti kram ringan hingga sedang di bagian perut bawah. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang normal untuk mengeluarkan lapisan endometrium yang tidak dibutuhkan selama menstruasi.N
Nyeri Haid Patologis
Gejala nyeri haid patologis dapat berlangsung lebih lama daripada nyeri haid normal. Biasanya gejala ini berlangsung sebelum, selama dan setelah masa periode menstruasi.
Kondisi ini cenderung lebih parah daripada nyeri haid normal dan dapat mengganggu aktivitas seharian.
Nyeri haid patologis biasanya disebabkan oleh kondisi medis seperti endometriosis, adenomyosis, fibroid rahim, atau gangguan reproduksi lainnya.