SURATDOKTER.com - Golongan darah manusia selalu menjadi topik yang menarik untuk dikaji. Salah satunya adalah mengkaji tentang tipe golongan darah yang paling langka di dunia, yaitu golongan darah P.
Kelangkaan golongan darah P ini jauh lebih unggul alias lebih langka daripada golongan darah AB.
Golongan darah P merupakan salah satu tipe golongan darah yang masih belum diketahui oleh banyak orang dikarenakan keberadaannya sangat langka.
Fakta Golongan Darah P
Jika selama ini golongan darah AB dianggap sebagai tipe golongan darah yang cukup langka, tapi suatu penemuan terbaru menemukan bahwa subtipe darah dinosaurus jauh lebih langka daripada golongan darah AB, yaitu 1 kasus dalam 10 ribu orang.
Akan tetapi, ternyata masih ada yang lebih langka lagi dari subtipe darah dinosaurus yaitu tipe golongan darah P yang hanya terjadi 1 kasus dalam 1 juta orang.
Baca Juga: Benarkah Golongan Darah AB Rentan Terkena Penyakit Jantung? Simak Faktanya
Tipe golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927. Dari sampel yang ditemukan tipe golongan darah P dikategorikan menjadi 5 fenotipe berdasarkan antigen yang berada di permukaan sel darah merahnya.
Kelima fenotipe tersebut digolongkan berdasarkan adanya 3 spesifisitas serologis pada eritrosit atau tidak.
Dan belakangan ini, urutan genetik tipe golongan darah P teridentifikasi oleh sebuah laboratorium di Cina.
Golongan darah P ini teridentifikasi melalui hasil tes darah secara rutin di Taixing People’s Hospital, Taizhou, Provinsi Jiangsu, Cina pada tahun 2023.
Untuk saat ini data tersebut diteruskan ke Gen Bank (bank gen manusia), yaitu suatu lembaga koleksi akses terbuka yang dikelola oleh pusat informasi bioteknologi nasional di Amerika Serikat untuk diteliti lebih lanjut.
Pada Desember 2023 lalu, Gen bank menyatakan bahwa urutan nukleotida, yaitu suatu molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA di dalam tipe golongan darah P belum pernah terdeteksi pada tipe golongan darah mana pun.
Setiap golongan darah memiliki antigen, yaitu kombinasi antara gula dan protein. Antigen ini memiliki peran penting untuk memahami struktur genetik pada tubuh dan respon tubuh terhadap penyakit atau infeksi tertentu.
Demikan juga dengan tipe golongan darah P, tipe golongan darah P juga memiliki antigen khusus yang menjadikannya berbeda dengan tipe golongan darah yang lainnya.