SURATDOKTER.com-Skrining adalah suatu proses pemeriksaan atau penilaian kesehatan secara rutin untuk mendeteksi risiko penyakit tertentu
Skrining Kesehatan ini dilakukan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tertentu.
Layanan ini telah diatur dalam peraturan badan penyelenggara jaminan sosial Kesehatan Nomor 2 tahun 2019.
Adapun layanan skrining ini mencakup 14 penyakit yaitu diabetes melitus, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru-paru, kanker usus, hipertensi, penyakit paru obstruktif kronis, thalasemia, hipotiroid kongenital, dan skrining hepatitis.
Baca Juga: Ke Psikiater Gratis dengan BPJS : Begini Caranya
Skrining Kesehatan bisa dilakukan lewat online dengan mengakses aplikasi Mobile JKN dan melalui situs resmi BPJS Kesehatan.
Cara Skrining Melalui Aplikasi Mobile JKN
Peserta JKN yang akan melakukan skrining BPJS Kesehatan dimulai dari usia 15 tahun. Caranya mungkin tidak sulit peserta dapat mulai melakukannya dengan aplikasi JKN.
Berikut ini cara Skrining BPJS Kesehatan via aplikasi mobile JKN.
- Download aplikasi mobile JKN di smartphone lewat PlayStore.
- Masukan nomor kartu JKN-KIS atau email peserta dan password
- Cari fitur skrining riwayat kesehatan
- Pilih nomor kartu BPJS Kesehatan
- Kemudian jawab pertanyaan seputar kebiasaan dan riwayat kesehatan
- Setelah menjawab pertanyaan, maka akan muncul hasil skrining BPJS Kesehatan terkait resiko penyakit diabetes, hipertensi, jantung dan lain sebagainya.
Cara Skrining Melalui Situs Web BPJS Kesehatan
Selain dari aplikasi JKN, peserta juga bisa melakukan skrining melalui situs BPJS Kesehatan. Adapun caranya sebagai berikut:
- Buka situs https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html pada browser Anda.
- Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan, tanggal lahir, dan kode captcha, lalu klik ‘Cari Peserta.’
- Setelah itu, Anda akan diarahkan ke laman persetujuan skrining. Klik ‘Setuju’ untuk melanjutkan.
- Isi formulir data lengkap Anda, termasuk berat badan, tinggi badan, pendidikan, nomor HP, dan kontak keluarga.
- Jawab pertanyaan tentang kebiasaan dan riwayat kesehatan Anda.
- Hasil skrining BPJS Kesehatan akan ditampilkan, termasuk rekomendasi dan saran berdasarkan hasilnya. Jika diperlukan, Anda dapat mencetak hasil skrining tersebut.
Manfaat Skrining Kesehatan
Melakukan skrining kesehatan memberikan banyak manfaat, seperti:
- Mendeteksi penyakit dan membantu menmgetahui setiap jenisnya, sehingga dapat membantu langkah-langkah untuk mencegah atau mengobati lebih awal.
- Menyediakan informasi kesehatan yang dapat menjadi dasar untuk merencanakan gaya hidup sehat
- Memudahkan akses layanan kesehatan jika hasilnya menunjukkan hasil yang maksimal, maka penyakit dapat segera diatasi dan ditangani.
Kementerian Kesehatan sebelumnya mengatakan skrining kesehatan dapat menghemat biaya kesehatan.
BPJS Kesehatan pada 2022 menunjukkan beban pembiayaan penyakit tidak menular mencapai Rp.24,1 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada 2021 yang mencapai Rp.17,95.
Baca Juga: Intip Rahasia Cara Cairkan BPJS Ketenagakerjaan dengan Aplikasi JMO
Juru bicara Kemenkes Dr.Mohammad Syahril menilai upaya mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan preventif tidak mudah.