Vitamin C sebenarnya adalah asam askorbat dan mulut tidak bereaksi terhadap terlalu banyak asam.
Oleh karena itu, jika Anda mengonsumsi vitamin C lebih dari asupan harian yang direkomendasikan (hal ini sangat mungkin terjadi karena sebagian besar suplemen vitamin C mengandung sekitar 500 hingga 1000 miligram), hal ini dapat menyebabkan sariawan.
Namun anjuran mengonsumsi vitamin C untuk mengatasi sariawan tidak sepenuhnya salah dan masuk akal untuk diikuti.
Sebab, stomatitis bisa disebabkan oleh menurunnya imunitas tubuh.
Vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang membantu memperkuat kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin C dapat mendukung proses penyembuhan tumor kanker.
Meski demikian, kekurangan vitamin C tidak secara langsung menyebabkan sariawan.
Contoh makanan kaya vitamin C antara lain buah jeruk, paprika, stroberi, tomat, brokoli, dan kentang.
Sumber vitamin C lainnya yang baik adalah sayuran berdaun gelap, melon, pepaya, mangga, semangka, kubis Brussel, kembang kol, kubis, paprika merah, raspberry, blueberry, dan nanas.***