Sariawan dapat terjadi pada siapa saja dan segala usia, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa muda dan wanita.
Jenis Sariawan
Sariawan dapat digolongkan menjadi dua jenis:
Sariawan Sederhana
Sariawan jenis ini hanya terjadi tiga sampai empat kali dalam setahun, biasanya terjadi pada orang berusia antara 10 dan 20 tahun, dan berlangsung sekitar seminggu.
Sariawan Kompleks
Sariawan jenis ini jarang terjadi, lebih besar dan lebih menyakitkan.
Sariawan yang rumit bisa bertahan hingga satu bulan dan meninggalkan jaringan parut.
Sariawan dengan komplikasi sering kali disebabkan oleh penyakit yang mendasari, seperti sistem kekebalan yang lemah, penyakit Crohn, atau kekurangan vitamin.
Memang benar kekurangan atau kekurangan vitamin bisa menyebabkan sariawan.
Namun, vitamin yang bertanggung jawab atas munculnya sariawan di mulut bukanlah vitamin C, melainkan vitamin B12.
Sariawan akibat kekurangan vitamin B12 biasanya terjadi pada anak-anak.
Hal ini dikarenakan anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan lebih banyak vitamin dibandingkan orang dewasa.
Namun sebagian besar anak tidak menyukai makanan bervitamin seperti buah dan sayur.
Oleh karena itu, anak-anak lebih rentan terkena tumor kanker akibat kekurangan vitamin B12.
Nah, peningkatan asupan vitamin C ternyata bisa menyebabkan sariawan.
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa manusia hanya membutuhkan 40 miligram vitamin C per hari, dan anak-anak berusia 1 hingga 10 tahun hanya membutuhkan 30 miligram.
Baca Juga: Benarkah Penyebab Sariawan Akibat Defisiensi Vitamin C? Simak Faktanya