SURATDOKTER.com - Mitos mengenai larangan minum es saat hamil dapat menyebabkan janin menjadi lebih besar, sampai sekarang hal ini masih menjadi kepercayaan di masyarakat.
Seorang ibu hamil yang minum es dapat menyebabkan bayi lahir dengan kondisi besar atau di atas rata-rata.
Padahal bayi yang lahir besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, minum es tidak dapat menjadi acuan bayi terlahir menjadi besar.
Baca Juga: Minum Es Bisa Bikin Batuk dan Pilek, Mitos atau Fakta?
Tentunya hal ini hanyalah mitos belaka, minum es bagi ibu hamil memiliki mannfaat bagi ibu serta janin dalam kandungan.
Mitos dan Fakta Minum Es Saat Hamil
Banyak beredar mitos seputar pantangan bagi ibu hamil di masyarakat, salah satunya yakni dilarang minum es.
Minum es saat hamil dipercaya dapat membuat janin yang lahir dapat berukuran besar atau memiliki berat badan di atas rata-rata, akan tetapi faktanya tidak demikian.
Pada dasarnya bayi yang lahir berukuran besar karena dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Faktor genetik
- Ibu hamil dengan riwayat melahirkan bayi berukuran besar
- Ibu hamil yang menderita penyakit diabetes gestasional
- Bayi yang lahir lebih dari waktu yang diperkirakan oleh dokter
Faktanya minum es saat hamil ternyata memiliki manfaat, salah satunya dapat mencegah rasa panas bagi ibu hamil dan merangsang pergerakan bayi pada kandungan.
Minum es dapat merangsang pergerakan bayi, hal ini disebabkan karena suhu dingin yang dirasakan bayi mendorong untuk terus bergerak.
Tips Tetap Aman Minum Es Saat Hamil
Salah satu cara agar tetap aman minum es saat sedang hamil adalah pastikan air es yang digunakan dalam kondisi matang.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas. Berikut Penjelasannya
Apabila air yang dikonsumsi dalam kondisi mentah atau tidak dimasak, air yang masuk akan larut dan dapat membawa virus atau kuman sehingga dapat membahayakan bagi janin.
Berikut adalah tips agar tetap aman mengkonsumsi es saat sedang hamil: