SURATDOKTER.com - Anggapan penyebab sariawan diakibatkan adanya defisiensi vitamin C sudah menjadi bagian dari cerita masyarakat, namun apakah anggapan ini benar? Yuk, cari tahu faktanya disini.
Stomatitis aftosa atau sariawan adalah permasalahan yang umum terjadi muncul pada bibir dan mulut menimbulkan rasa perih.
Sariawan adalah kelainan dalam rongga mulut yang bisa dialami oleh semua kalangan usia dan disebabkan oleh berbagai macam hal.
Apa Penyebab Sariawan?
Sariawan umumnya berbentuk bulat atau oval dengan warna putih pada bagian tengahnya dan sedikit merah di sisinya.
Biasanya, munculnya sariawan bisa di bagian bawah lidah, dasar gusi, dan langit-langit mulut.
Selain itu, seringkali sariawan juga disebabkana adanya defisiensi vitamin. Namun, anggapan vitamin tersebut adalah vitamin C adalah hal yang salah.
Baca Juga: Sering Mengalami Sariawan? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengapa demikian? Sariawan disebabkan adanya defisiensi vitamin B12 yang masuk dalam kategori vitamin B kompleks.
Vitamin B12 berperan dalam mencukupi kebutuhan sel darah merah yang berasal dari ikan, kerang, daging, hati, telur, susu, yoghurt, dan keju.
Berikut beberapa penyebab sariawan yang perlu diwaspadai adalah:
- Tidak sengaja menggigit bibir atau lidah
- Kurang tidur yang menyebabkan imunitas menurun
- Stres
- Riwayat genetik
- Kekurangan vitamin seperti zat besi, asam folat, vitamin B6 dan B12
- Makanan asam seperti lemon, jeruk, dan nanas
- Bakteri dan virus akibat tidak rutin menggosok gigi
Tahukah Anda? Mengonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak justru menyebabkan sariawan.
Manusia membutuhkan 40 mg vitamin C perhari dan 30 mg pada anak usia 1 - 10 tahun.
Vitamin C adalah asam askorbat, sehingga mulut tidak merespons terlalu banyak asam yang diberikan.
Jadi, penyebab sariawan bukan karena kurangnya vitamin C, tetapi mengonsumsi vitamin C saat sariawan mampu bantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh.