Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil di Wajah Tanpa Operasi, Kenali Penyebabnya!
2. Hasil Presisi
Laser hair removal menggunakan laser dengan konsentrasi yang baik, sehingga tidak akan merusak lapisan kulit selama prosedur, kulit akan menjadi tetap sehat dan halus.
3. Mencegah Adanya Gangguan Kesehatan Kulit
Perawatan dengan laser hair removal dikenal mengurangi risiko penyakit kulit seperti peradangan pada folikel atau folikulitis decalvan seperti yang dikutip pada Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery.
Gejala gangguan kulit ini ditandai munculnya papula dan pustula folikular serta folikulitis yang disertai alopecia cicatrical.
Berbeda dengan waxing yang cenderung sakit, Laser hair removal diketahui mampu mencegah pertumbuhan rambut menyimpang tanpa rasa sakit, denyut laser diketahui sepert.
Metode ini juga mampu mencegah tumbuhnya rambut ke dalam atau ingrown hair yang dapat menyebabkan benjolan dan rasa gatal pada kulit serta kemerahan.
4. Pertumbuhan Bulu atau Rambut Lebih Tahan Lama
Meskipun tidak permanen, namun pertumbuhan rambut setelah metode laser hair removal dikenal mampu bertahan lama jika dibandingkan metode lainnya.
Jangka waktu pertumbuhan ini bisa berkisar bulan atau tahun lamanya, ketika rambutnya tumbuh kembali pun akan muncul dengan keadaan halus dan kurang terlihat.
Efek Samping Laser Hair Removal
Efek samping dari laser hair removal berupa sensasi tidak nyaman, kemerahan, dan bengkak yang muncul selama tiga hari.
Pada umumnya, metode ini memang efektif namun efek samping jika menggunakan profesional yang kurang kompeten bisa menimbulkan herpes, melepuh, jaringan parut, dan perubahan warna kulit.
Baca Juga: Tanpa Deodoran, Konsumsi Jenis Bahan Alami Ini Untuk Atasi Bau Badan
Hal yang perlu diperhatikan jika melakukan laser hair removal adalah sebagai berikut: